CFO Amazon, Brian Olsavsky, berbicara tentang ketidakpastian makro ekonomi yang sedang berlangsung yang mengarahkan beberapa pelanggan AWS untuk berkonsentrasi pada mengendalikan biaya, bukan hanya pelanggan yang dipaksa untuk memeriksa biaya overhead dengan cermat.
Amazon sebenarnya tidak sendiri, ada banyak perusahaan tekonologi lain yamg juga melakukan pemecatan massal terhadap karyawannya.
Baru-baru ini, Lyft dan Stripe memecat lebih dari 10 persen staf mereka, selain itu ada juga Salesforce yang mulai memberhentikan ratusan karyawan.
Tidak berhenti di situ, raksasa media sosial, Meta juga telah mengumumkan pada minggu lalu bahwa mereka memecat lebih dari 11.000 orang. Pekan kekacauan dan PHK berlanjut di Twitter dengan memberhentikan 4.400 dari 5.500 karyawan kontraknya.
Artikel ini telah terbit di Okezone dengan judul "Amazon Pertimbangkan Pecat 10.000 Karyawan, PHK Terbesar Sepanjang Sejarah Perusahaan".
Editor : Eka Dian Syahputra