get app
inews
Aa Read Next : Kisah Roland Seorang Mualaf di Cikarang yang Ingin Bangun Masjid sejak 5 Tahun Silam

Kisah Ibu Erna Pernah Murtad tapi Kembali Masuk Islam usai Ingat Wasiat Ayah

Minggu, 08 Januari 2023 | 12:34 WIB
header img
Kisah Ibu Erna Pernah Murtad tapi Kembali Masuk Islam usai Ingat Wasiat Ayah. FotoL YouTube Ngaji Cerdas

JAKARTA, iNewsBekasi.id - Inilah kisah mualaf Ibu Erna pernah murtad tapi kembali masuk Islam usai ingat wasiat ayah.

Wanita yang bernama lengkap Cut Erna Yusnita asal Ciseeng, Bogor, Jawa Barat dan memiliki tiga anak ini menceritakan dirinya yang terlahir dari keluarga Muslim.

Namun sayangnya pada 2003, dia menikah secara non-Muslim di sebuah rumah ibadah dan menjadi murtad. Kala itu sang ayah sudah meninggal dunia dan keluarganya pun menentang pernikahan tersebut.

Erna dan suaminya pun pergi ke Flores untuk tinggal di kampung sang suami. Pada 2010, dia kembali ke Jakarta untuk menemui ibunya.  

Saat itu Erna baru merasa bahwa langkah yang diambilnya salah. Dia teringat wasiat ayahnya agar kelak jika menikah, pilihlah pendamping yang seiman.

"Terus akhirnya saya malah mikir, apa karena bapak saya? Kan memang enggak setuju, ya sudah wanti-wanti sebelum saya pacaran, juga sebelum saya mengenal cowok. Bapak saya sudah bilang jangan berjodoh jangan yang beda agama," kata Erna dalam kanal YouTube Ngaji Cerdas.

Bapaknya merupakan orang yang religius dan selalu mengajarinya ajaran agama Islam. Dia pun menyadari kesalahan yang dilakukannya tidak mengikuti nasihat bapaknya.

"Saya mikir kesalahan-kesalahan yang saya punya saya dulu enggak menjalankan agama atau ajaran dan saya merasa berdosa. Aduh, bapak saya ini udah ngajarin saya yang baik-baik, tapi kok saya begini terus. Saya merasa bersalah," ucapnya. 

Akhirnya Erna pulang ke kampung. Dia pun mulai merasa tidak nyaman beribadah ke rumah ibadah agamanya saat itu karena merasa lebih khusyuk menjalani ibadah sebagai Muslim.

"Saya merasanya kok saya kayak ke rumah ibadah enggak sreg ya. Kalau misalnya kayak orang sholat gitu kan khusyuk. Kita datang laki-laki perempuan dipisah. Bagaimana kita menghadap Tuhan gitu harus khusyuk, kita enggak bisa ngobrol apa bagaimana," tuturnya.

Dari situlah Erna mulai membanding-bandingkan dan akhirnya sadar dirinya harus kembali ke agama Islam. "Saya merasa kebenaran itu ada di Islam," ujarnya.

Saat berselisih paham dengan suaminya, Erna berpikir ke mana harus berlindung. Akhirnya dia pun hijrah kembali lagi ke agama Islam.

"Akhirnya saya mikir, oh iya kalau suami yang orang terdekat saja bisa melukai saya gitu nanti, saya minta pertolongannya ke mana? Saya harusnya minta pertolongan ke Allah,” ucapnya.

Pada 2017, Erna kembali ke Jakarta dan mulai menjalankan sholat dan ibadah Muslim lainnya seperti berpuasa. Dia pun mengurus KTP untuk mengubah data agama dan lainnya.

"Kalau ibu mau jadi Muslim berarti ibu harus ada sertifikat dulu yang menyatakan kalau ibu Muslim. Akhirnya saya ke Masjid Istiqlal dan berkonsultasi dengan kiai/ustadz di sana. Ustadz bilang, oh iya kamu harusnya sih memang disyahadatkan lagi karena kamu kan udah pernah murtad sebelumnya. Akhirnya syahadat,” tuturnya.  

Setelah mengucap dua kalimat syahadat, Erna merasa lega dan tenang. Dia pun bingung kenapa bisa mendapatkan perasaan damai tersebut.

"Tenang, ada perasaan kayak bahagia atau bagaimana saya enggak bisa ungkapin," ujarnya.

Dia pun mengikuti pembinaan mualaf dan memperdalam agama Islam. "Malah senang. Saya malah ngejalanin agama. Saya mulai senang dengerin tausiyah. Saya mulai baca-baca Alquran,” ucapnya.

Menariknya tanpa sengaja anaknya masuk sekolah Islam. Bahkan, suaminya menyuruhnya untuk mengajari anaknya agama Islam.

“Ya sudah enggak apa-apa sekolah Islam, ajarin saja Islam, kamu kan bisa Islam, dia bilang gitu ya udah,” ujarnya.

Akhirnya anaknya menempuh pendidikan di sekolah Islam dan dari situlah akhirnya Erna belajar memakai hijab.

“Kita kan nganterin anak ya, ibu-ibu yang lain memakai hijab, masak saya enggak pakai hijab. Kalau enggak salah tuh anak saya sekolah kelas 1 tahun 2018 itu saya mulai pakai hijab,” tuturnya.

Setelah mengikuti pembinaan mualaf, dia baru memahami banyak hal tentang Islam. Ia makin mantap memeluk agama Islam.

“Saya akhirnya menyadari agama Islam tuh agama yang paling mulia dan itu benar memang semua ajaran-ajarannya itu baik kalau kita menjalani segala ajaran-ajarannya dari segala syariahnya," tutupnya.

Wallahu a'lam bisshawab.  

Artikel ini telah terbit di Okezone dengan judul "Pernah Murtad, Wanita Ini Kembali Masuk Islam Berkat Wasiat Ayah".

Editor : Eka Dian Syahputra

Follow Berita iNews Bekasi di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut