Selain itu, uang tersebut juga digunakan Faiq untuk berpesta. Dia menggelar pesta karaoke dengan kerumunan wanita cantik.
Meski bergelimangan harta dan hidup nyaman, Faiq tetap harus berjuang lebih besar lagi jika ingin menjadi pesepakbola kenamaan. Namun, dengan dukungan besar dari orangtua yang terus mengalir kepadanya, Faiq tetap punya harapan besar untuk mewujudkan cita-citanya.
“Saya telah bermain sepakbola dalam waktu yang lama, seingat saya, dan sejak usia sangat muda saya selalu pergi ke lapangan dan bermain bola,” kata Faiq dalam sebuah wawancara.
“Orangtua saya selalu mendukung saya dengan membantu saya mencapai impian menjadi pesepakbola. Mereka melatih saya dengan keras, baik secara psikologis maupun fisik, selama masa kanak-kanak saya, jadi saya harus mengatakan bahwa mereka adalah panutan saya,” pungkasnya.
Editor : Aditya Nur Kahfi