Salah satu kesalahpahaman ialah kegiatan freegan adalah 'kotor' atau barang-barang yang dibuang dalam kondisi buruk, namun pada kenyataannya, orang Singapura kerap membuang barang-barang yang masih bisa dikonsumsi atau digunakan, atau juga kadang-kadang masih baru”kata Xin Yi.
Sehingga, gaya hidup freegan bisa jadi alternatif bila Anda ingin berhemat. Seperti yang dilakukan pelaku freegan asal Singapura, Daniel. Daniel menuturkan pada Channel News Asia, menjadi seorang freegan membantunya mengurangi pengeluarannya dari $2.000 per bulan menjadi cuma sekitar $300. Terkadang mengambil sisa makanan, dia tidak harus membayar apa pun untuk makanannya selama sebulan penuh.
Lalu, apakah Anda tertarik mencoba gaya hidup freegan? Anda bisa menerapkannya untuk mengetahui apakah gaya hidup freegan benar bisa membantu untuk berhemat.
Editor : Eka Dian Syahputra