“Kemungkinan luka. Tapi nanti masih autopsi kan ya, dimana lukanya saya belum lihat, nanti kan hasil visum atau autopsinya masih ada,” tuturnya.
Berdasarkan olah TKP yang dilakukan pada hari ini. Kedua jenazah langsung dievakuasi menuju Rumah Sakit Polri.
Sebagai informasi, penemuan dua jasad perempuan berinisial H (48) dan Y (47) ini terungkap ketika suami dari salah satu korban melaporkan kehilangan istri. Belakangan, suami korban mendapati lokasi terakhir istrinya di rumah kontrakan terduga pelaku yang berinisial P.
Pihak kepolisian sempat mendatangi rumah kontrakan terduga pelaku P pada Senin (27/2) malam. Ketika mendobrak rumah milik P, polisi menemukan P yang juga telah terkapar diduga karena mencoba menyayat urat nadinya.
P sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi. Hanya saja karena pendarahan, nyawa P tidak tertolong.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta