Dia lalu mendekatkan ayam panggang di mulutnya, melihat hal itu Baginda Raja sudah bersiap-siap untuk membalaskan dendamnya. Akan tetapi tiba-tiba Abu Nawas menjilati paha ayam tersebut tanpa henti-henti bahkan Abu Nawas berdiri dari kursinya dan mengubah posisinya jadi menunggingkan pantat.
"Hei Abu Nawas, apa yang sedang kau lakukan?" tanya Baginda Raja heran.
"Hamba sedang menjilati pantat ayam, Paduka yang mulia," jawab Abu Nawas dengan entengnya.
"Lalu apa maksudmu menungging seperti itu?" tanya Baginda Raja lagi.
"Hamba menunggu Paduka melakukan hal yang sama seperti yang hamba lakukan kepada ayam ini," jawab Abu Nawas.
Mendengar jawaban Abu Nawas, spontan membuat Baginda Raja tidak bisa berkutik. Mana mungkin Baginda Raja menjilati pantat Abu Nawas. Memang konyol tingkah Abu Nawas.
Wallahu a'lam bissawab.
Editor : Eka Dian Syahputra