Setelah dewasa, Syekh Yasin Al-Fadani mendirikan Madrasah Darul Ulum al-Diniyyah dan juga mengajar di Masjidil Haram. Karya-karyanya yang terkenal di antaranya adalah 97 kitab, di antaranya yang paling terkenal adalah Al-Fawaid al-Janiyyah.
Namun, sayangnya, Syekh Muhammad Yasin Al-Fadani meninggal dunia pada tanggal 20 Juli 1990 dan dimakamkan di Ma'la Makkah. Meskipun beliau telah berpulang, warisan ilmunya dan sumbangannya dalam pendidikan agama tetap menjadi inspirasi bagi para ulama dan santri hingga saat ini. Semoga Allah SWT senantiasa merahmati beliau dan mengampuni segala dosa-dosanya.
4. Syekh Abdul Qadir Al-Mandili
Syekh Abdul Qadir Al-Mandili dikenal luas di Mekkah dan Malaysia sebagai seorang ulama ternama. Beliau lahir pada tahun 1910 di Desa Sigalapang, Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara (dahulu masih Tapanuli Selatan) dengan nama lengkap Abdul Qadir bin Abdul Muthalib bin Hassan. Julukan "Al-Mandaili" diberikan karena beliau berasal dari suku Mandailing.
Syekh Abdul Qadir Al-Mandili pernah menjadi guru di Masjidil Haram, Makkah. Beliau dikenal sebagai penulis yang produktif, dengan karya-karyanya meliputi ilmu ushuluddin, tasawuf, fiqh, politik, pendidikan dan perundangan. Di Makkah, Syekh Abdul Qadir menulis 24 kitab dalam bahasa Melayu dan Arab. Beliau wafat pada tanggal 20 Rabi'ul Awwal 1385 H (1965) dan dimakamkan di kompleks Jannatul Ma'la, Makkah.
5. Syekh Yusuf Al-Makassari
Syekh Yusuf Al-Makassari, nama lengkapnya Syekh Yusuf Abul Mahasin Tajul Khalwati Al-Makasari Al-Bantani, dilahirkan pada tanggal 3 Juli 1626. Pada tahun 1644, Syekh Yusuf berangkat menunaikan ibadah haji dan menetap di Mekkah. Ia juga pernah menuntut ilmu di Yaman selama beberapa waktu. Dalam kurun waktu sekitar 20 tahun, Syekh Yusuf mempelajari Islam di Timur Tengah.
Editor : Fatiha Eros Perdana