JAKARTA, iNewsBekasi.id - Inilah kisah bule mantan pemuka agama yang masuk Islam setelah melihat muridnya puasa. Ini pun dialami pria Inggris yang sekarang sudah mengganti namanya jadi Idris Tawfiq.
Sebelumnya pria bule ini sangat giat di rumah ibadah, menikmati posisinya saat itu dan senang bisa membantu orang lain yang sedang kesulitan terkait spiritual.
"Saya menikmati menjadi seorang pemuka agama selama bertahun-tahun untuk membantu orang lain," ungkap Idris seperti dikutip dari kanal YouTube Ape Astronaut.
Akan tetapi di balik itu, dirinya merasa hampa dan kesepian. Walau kala itu pengikutnya cukup banyak dan dikelilingi orang-orang yang menghormatinya sebagai pemuka agama.
Rupanya seiring berjalannya waktu, Idris mulai kenal dengan Islam. Saat itu dia juga adalah seorang guru yang mengajarkan semua agama, termasuk Islam. Agar memahami itu semua, dirinya pun harus membaca seluruh kitab dan tuntunan-tuntunan setiap agama.
Pada suatu hari ada sejumlah muridnya yang beragama Islam, mereka mencari tempat tinggal untuk ditempati selama Ramadhan, dan dijadikan tempat sholat. Dengan senang hati Idris meminjamkan apartemennya untuk anak-anak didiknya itu.
Selama satu bulan penuh Idris menengok murid-muridnya sholat dan menjalankan puasa. Bahkan untuk menghormatinya, dia juga ikut berpuasa selama satu bulan lamanya.
"Maka pada akhir Ramadhan pertama itu, saya telah belajar cara sholat dan saya berpuasa selama sebulan penuh," katanya.
Idris justru makin penasaran dengan Islam. Akhirnya dia pergi ke masjid yang ada di London, bertanya-tanya mengenai Islam pada salah satu pegiat masjid di sana.
Usai berbincang segala hal, dan melihat jamaah melaksanakan Sholat Magrib, hati Idris merasa terenyuh. Dirinya mengaku seperti didatangi ribuan malaikat dan membangunkannya agar tersadar bahwa sebenarnya ia sudah menjalankan syariat Islam selama ini.
Akhirnya Idris memutuskan mengucapkan dua kalimat syahadat dan dibimbing oleh Cat Steven atau Yusuf Islam, mantan musisi dunia yang telah lebih dulu menjadi mualaf. Kemudian dirinya resmi masuk Islam, sejak itulah semua nilai-nilai kehidupan ia rasakan begitu sangat berarti.
Wallahu a'lam.
Editor : Eka Dian Syahputra