Bermula dari situlah dia dipertemukan dengan Islam, sebuah tujuan hidup yang selama ini dicari. Islam juga jadi jawaban dari segala pertanyaan yang kerap dia tanyakan setiap harinya di saat-saat merasa bingung dan tersesat dalam hidup.
Awalnya Sarah merasa tidak yakin dengan Islam akibat stigma buruk yang terlanjur menyebar, padahal sebenarnya tidak terjadi. Namun di sisi lain, dia juga penasaran terkait kebenarannya, sehingga memutuskan mencari tahu tentang Islam dari komunitas Muslim yang ada di sana.
"Aku telah bertemu dengan orang-orang paling luar biasa yang pernah kutemui selama hidupku dalam kegiatan ini, orang-orang yang paling murah hati, dan orang yang telah mendukungku lebih dari siapa pun yang pernah aku kenal. Jadi, itu sudah pasti mengubah kesalahpahamanku selama ini," paparnya.
Sarah tidak ingin menyia-nyiakan waktu. Ia pun memutuskan mengucap dua kalimat syahadat dibantu komunitas Muslim di sana.
Wanita berdarah Irlandia ini merasa tidak ingin menyiakan waktunya lagi. Dia pun berusaha membuat sebuah perubahan yang positif.
Editor : Eka Dian Syahputra