get app
inews
Aa Read Next : Ahmad Sahroni Bagi-bagi THR Lebaran untuk Ribuan Warga Tanjung Priok

Gegara Cemburu Siswa SMP Tewas Dikeroyok Kawanan ABG, Pelaku Ada Remaja Putri Juga

Sabtu, 12 Agustus 2023 | 10:04 WIB
header img
Polisi menangkap lima dari tujuh pelaku yang terlibat dalam pengeroyokan dan pencurian motor motof cemburu terhadap seorang bocah SMP di daerah Sunter Muara, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Jumat (4/8/2023) yang lalu. Foto: Yohannes Tobing

"Kemudian mereka bertemu di tempat kejadian perkara (TKP). Pada saat kejadian di TKP, ARH melakukan pemukulan bersama saudari I untuk memastikan korban," tambahnya.

Dalam kelompok pelaku yang terlibat dalam pengeroyokan ini, ada beberapa yang masih di bawah umur, termasuk dua wanita yang saat ini sedang diperiksa sebagai saksi di Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak). Namun, ada juga yang sudah dewasa, termasuk aktor intelektual dalam kasus ini.

"Ada yang di bawah umur, ada yang sudah dewasa. Pelaku utamanya, jika melihat dari cerita ini, adalah saudara ARH, yang sudah berusia 20 tahun. Yang lain masih di bawah umur, termasuk saudari I," ungkapnya.

Setelah korban melaporkan kejadian pengeroyokan yang dialaminya, Gidion menambahkan bahwa para pelaku ditangkap di berbagai lokasi, termasuk di Jakarta Utara, Bekasi, dan wilayah Tangerang.

Para tersangka dijerat dengan beberapa pasal, termasuk Pasal 170, 363, dan 365 KUHP, karena terlibat dalam pengeroyokan dan pencurian motor korban.

Sebelumnya, seorang remaja laki-laki bernama DRS (15) menjadi korban penganiayaan oleh sekelompok orang tak dikenal di Jalan Sunter Muara, Sunter Agung, Jakarta Utara. Selain diserang, motor milik korban juga dicuri oleh para pelaku.

Menurut DRS, pengeroyokan tersebut terjadi pada malam Jumat (4/8/2023). Kejadian dimulai saat dia berkenalan dengan seorang wanita bernama Ndah melalui Facebook. Meskipun baru berkomunikasi sebentar melalui pesan Facebook, Ndah mengajak DRS untuk bertemu malam itu di daerah Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

DRS datang ke tempat pertemuan dengan mengendarai Yamaha Mio. Di sana, sebelum sempat berbicara dengan Ndah, DRS dihadang oleh dua orang.

"Ada dua orang yang mendekat dan bertanya apakah saya yang ingin bertemu dengan Ndah. Saya bilang ya," kata DRS saat diwawancarai pada Rabu (9/8/2023).

Menurut DRS, saat dia bertemu dengan Ndah, beberapa orang lainnya datang dan mengajaknya untuk nongkrong bersama. Salah satu dari mereka tiba-tiba memukulnya.

Pemuda pertama yang menyerang DRS mengaku sebagai kekasih Ndah, yang merasa marah karena DRS mendatangi Ndah. Sekitar 10 pemuda lainnya kemudian ikut bergabung dan menyerang DRS.

"Dipukuli, ditonjok, ditendang, bahkan dipukul dengan batu. Mereka juga mengepulkan rokok di leher belakang saya dan mengenai mata saya," kata DRS.

DRS juga mengungkapkan bahwa kunci motor yang disimpan di saku bajunya jatuh selama pengeroyokan. Salah satu pelaku kemudian mengambil kunci motor tersebut dan melarikan diri bersama motor DRS setelah pengeroyokan selesai.

Akibat kejadian ini, DRS mengalami luka di wajah, kepala, dan leher. Keluarga korban melaporkan kejadian ini ke Polsek Tanjung Priok dan berharap pelaku segera ditangkap.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Berita iNews Bekasi di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut