BEKASI, iNews.id - Ratusan warga Bekasi Utara dari beragam profesi sukarela untuk menggunduli rambutnya sebagai bentuk apresiasi terhadap KPK terkait penangkapan Wali Kota Bekasi non-aktif, Rahmat Effendi.
Aksi tersebut dilaksanakan di pinggir jalan Kaliabang, Perwira, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat atau tepat disebelah Perumahan Permata Hijau Permai.
Pantauan MNC Portal Indonesia di lokasi, Minggu (23/1/2022) aksi tersebut diikuti oleh kalangan pedagang kaki lima (PKL), karyawan swasta dan lainnya. Aksi tersebut sontak mengundang perhatian pengendara yang melintas di wilayah tersebut.
Yudhi (40) salah seorang warga mengatakan bahwa aksi cukur atau menggunduli massal tanpa ada tunggangan politik dari mana pun. Melainkan bentuk antusias warga sekitar khususnya Bekasi Utara.
"Aksi cukur massal ini jujur saja tanpa ada tunggangan atau tanpa ada arahan tapi ril murni bentuk antusias warga masyarakat," ujar Yudhi di lokasi.
Yudhi membeberkan kurang lebih sebanyak 100 orang warga Bekasi Utara ikut dalam aksi tersebut. Ia berharap kepada KPK agar mengusut tuntas aliran dana dari kasus korupsi Bang Pepen.
"Apalagi belakangan melihat di berita bahwa dana yang mengalir itu tidak hanya di Pepen tapi seluruh anak-anaknya dia. Kami memohon kepada KPK bener bener mengusut sampai ke akar akarnya kemana itu uang mengalir bila perlu kita berharap kena UU Pencucian Uang atau TPPU," ujarnya.
Editor : Eka Dian Syahputra