get app
inews
Aa Text
Read Next : Profil Romli, Calon Wakil Bupati Bekasi yang 2 Periode jadi Kades Segarajaya

Intensitas Hujan Tinggi, Muspika Pebayuran Pantau Debit Aliran Sungai Citarum

Jum'at, 05 Januari 2024 | 16:44 WIB
header img
Mengantisipasi banjir di musim hujan, Muspika Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi memantau kondisi volume debit air di Kali Citarum. FOTO/Ade Suhardi

BEKASI.INEWS.ID- Mengantisipasi banjir di musim hujan, Muspika Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi terus memantau kondisi volume debit air di Kali Citarum serta saluran-saluran irigasi yang berada di wilayah tersebut. Hal ini dilakukan sebagai langkah awal dalam mendeteksi adanya potensi banjir.

 

Camat Pebayuran, Hasyim Adnan Adha menyampaikan, kondisi Kali Citarum hingga saat ini terpantau aman dan kondusif. Namun terdapat satu wilayah di Desa Sumbersari yang sudah mulai terendam air yang diakibatkan karena intensitas curah hujan yang tinggi.

 

"Alhamdulillah kondisi air saat ini masih kondusif walaupun ada satu wilayah di Desa Sumbersari tepatnya di Kampung Bojong Poncol sudah mulai terendam karena memang posisinya berada di bantaran daerah aliran sungai Citarum. Ketinggian air terpantau jam 12 siang ini berada di posisi 11,44 cm secara keseluruhan kondisi air masih aman terkendali," ujarnya pada Jumat (5/1/2024).

 

Sebagai langkah antisipasi, lanjut Hasyim, pihaknya telah melakukan pendataan wilayah rawan banjir serta tanggul-tanggul kritis di Kali Citarum. Sedikitnya ada 3 desa yang berpotensi banjir antara lain Desa Karangsegar, Desa Karangharja, dan Desa Sumbersari.

 

"Selain itu, langkah antisipasi yang dilakukan membentuk posko siaga di desa dan kecamatan, menjadwalkan piket siaga banjir, serta membuat satu hotline atau nomor telepon khusus laporan bencana banjir," jelasnya.

 

Sementara, Kapolsek Pebayuran AKP Hotma Partogu Sitompul mengimbau, musim hujan masyarakat diharapkan untuk tetap selalu waspada dan berhati-hati. Khususnya bagi masyarakat yang berada di lokasi yang berpotensi banjir.

 

"Secara umum kami sudah memberikan imbauan kepada masyarakat, apabila terjadi bencana banjir, kami bersama (Muspika Kecamatan) bersedia melakukan evakuasi ke tempat-tempat aman dari bencana banjir dengan terlebih dahulu mengamankan benda-benda atau barang-barang berharga serta ternak milik warga," ujarnya.

 

Hingga saat ini kondisi debit air Sungai Citarum masih aman dan normal. Meskipun begitu, Pemerintah Kecamatan Pebayuran bersama pihak kepolisian dan TNI akan terus melakukan pemantauan di titik lokasi yang berpotensi rawan banjir.

Editor : Wahab Firmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut