get app
inews
Aa Text
Read Next : Ibu dan Bayi Disekap di Kandang Anjing, Wakil Ketua Komisi III Sahroni: Sangat Tidak Manusiawi!

Penyelamatan Uang Negara hingga Rp23 Triliun, Sahroni: Catatan Bersejarah Kejagung

Selasa, 23 Juli 2024 | 16:00 WIB
header img
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Foto/Istimewa

BEKASI, iNewsBekasi.id- Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengapresiasi besarnya pemulihan kerugian negara yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung). Kejagung menyatakan memulihkan serta menyelamatkan keuangan negara di bidang Pidsus sebesar Rp1,36 triliun, dan di bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) sebesar Rp23,162 triliun.

Hal itu disampaikan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin saat memberikan sambutan dalam Upacara Hari Bakti Adhyaksa yang ke-64 di Lapangan Upacara Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, Jakarta Selatan, Senin (22/7/2024). 

Burhanuddin memaparkan Kejagung telah melakukan 86 pendampingan Proyek Strategis Nasional (PSN) dari total 258 proyek. Selanjutnya, Kejagung juga berhasil memulihkan serta menyelamatkan keuangan negara di bidang Pidsus sebesar Rp 1,36 triliun, dan di bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) sebesar Rp 23,162 triliun.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengatakan, Kejagung merupakan lembaga penegak hukum yang selalu dapat diandalkan oleh masyarakat.

“Hebat, Kejagung memang selalu dapat diandalkan masyarakat. Kinerjanya selalu total, bahkan Komisi III tidak pernah lihat adanya tebang pilih kasus, apalagi beking-membeking, semuanya murni penegakkan hukum. Penyelamatan uang negara sampai Rp23 triliun ini merupakan catatan sejarah yang luar biasa” kata Sahroni dalam keterangan Selasa (23/7/2024).

Sahroni mengapresiasi besarnya pemulihan kerugian negara yang dilakukan oleh Kejagung. Sebab hal tersebut merupakan esensi utama dari tujuan pemberantasan korupsi.

“Upaya pemulihan dan penyelamatan keuangan negaranya pun sudah lebih maksimal. Menunjukkan bahwa penegakan hukum kita tidak sependek pada pemidanaan penjara saja, tetapi juga pada menutup kerugian negara yang terjadi. Karena memang itu yang terpenting dalam menangani kasus korupsi, kerugian negaranya harus ditambal dan dikembalikan ke kas negara, agar selanjutnya bisa kembali ditujukan untuk program-program masyarakat,” ujar Sahroni.

Politikus Partai NasDem ini berpesan agar Kejagung bisa konsisten menjaga kinerja cemerlangnya. Mengingat, tahun ini banyak kasus kakap yang tengah ditangani oleh Kejagung.

“Masih ada beberapa bulan menjelang akhir tahun, harus bisa tutup kinerja tahunannya dengan capaian yang lebih bagus lagi. Masih ada kasus kakap timah, emas 109 ton, dan sebagainya yang sedang bergulir. Tuntaskan semua,” ucapnya.

Editor : Wahab Firmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut