get app
inews
Aa Read Next : Kekerasan Anak kian Marak, Sahroni Minta Pemerintah Belajar dari CPS di Amerika

Laporan Korban KDRT di Cilincing Tak Digubris Polisi, Sahroni: Jangan Tunggu Viral Baru Direspons!

Jum'at, 30 Agustus 2024 | 11:08 WIB
header img
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Foto/Istimewa

BEKASI, iNewsBekasi.id- Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyesalkan sikap Polres Jakarta Utara yang tidak menggubris laporan seorang wanita berinisial NH (28) di Cilincing, Jakarta Utara. NH mengaku jadi korban KDRT sebanyak puluhan kali oleh suaminya. 

Pengakuan NH pada Jumat, 23 Agustus 2024 lalu kembali dianiaya, karena memergoki suaminya jalan dengan wanita lain. Namun NH enggan melapor karena laporannya tak pernah digubris kepolisian. 

Sahroni menilai, pihak kepolisian harus responsif terhadap laporan korban kekerasan tersebut, demi meningkatkan kepercayaan warga atas kinerja mereka.

“Jangan lah begini. Saya minta Polres Jakut bergerak cepat tangani kasus dugaan KDRT seperti ini, agar warga juga mau lapor polisi, percaya sama polisi. Jangan harus menunggu korban berkali-kali melapor, berkali-kali kejadian, apalagi viral, baru ditangani. Salah itu," kata Sahroni dalam keterangannya, Kamis (29/8/2024).

"Jadi tolong langsung ambil sikap berpihak pada korban, di mana kalau temuan awalnya mendukung, langsung lakukan penahanan sementara terhadap terduga pelaku. Buktikan pada masyarakat bahwa polisi benar-benar mengayomi dan melayani mereka. Jangan malah bikin trust issue,” sambungnya.

Politikus Partai Nasdem ini berharap apa yang dialami oleh korban, khususnya terkait dugaan penolakan laporan, tidak dialami oleh lebih banyak pihak. 

Sahroni kembali menegaskan kepada seluruh jajaran kepolisian untuk responsif menangani kasus KDRT.

“Saya harap seluruh jajaran Polri bisa peka dan responsif dalam menangani laporan penganiayaan atau KDRT seperti ini. Dan saya kira, itu juga yang Pak Kapolri inginkan. Apalagi Polri kan punya Unit PPA sampai di tingkat bawah, harus dimaksimalkan perannya. Jangan pernah sepelekan kejadian seperti ini. Karena telat sedikit saja, nyawa korban bisa hilang. Jadi begitu dapat laporan, langsung proses, jangan kebanyakan menunggu,” ucapnya.

Sahroni pun berharap agar korban dalam kasus KDRT kali ini segera mendapat perlindungan dan keadilan.

“Jadi untuk kasus yang di Cilincing ini, saya minta korban langsung diberi perlindungan. Jangan biarkan lagi korban mendapat kekerasan,” harap legislator Dapil DKI Jakarta III itu.

Editor : Wahab Firmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut