Ma’ruf juga menyampaikan penyesalannya karena tidak dapat menghadiri upacara adat bakar batu pada kunjungan terakhirnya ke Papua, yang melambangkan persatuan dan rasa syukur atas panen yang melimpah. “Saya sangat menyesal tidak bisa bertemu dengan bapak-bapak di Tanah Papua sambil bakar batu,” katanya.
Meskipun tak lagi menjabat sebagai Wapres, Ma’ruf berharap agar ia tetap diterima oleh masyarakat Papua jika suatu saat kembali berkunjung. “Saya mohon, meskipun saya tidak lagi menjadi Wakil Presiden, jika saya ke Papua, mohon diterima oleh Bapak dan Ibu sekalian,” kelakarnya.
Wapres Ma’ruf juga mendoakan agar Papua semakin maju, aman, damai, dan lebih baik dari provinsi lain di Indonesia. “Saya akan terus mendoakan Papua untuk maju, aman, damai, sejahtera, cerdas, sehat, produktif, dan menjadi daerah yang lebih baik dari provinsi-provinsi lainnya,” pungkasnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta