Polisi Tetapkan Perawat EO Jadi Tersangka Kasus Nakes Suntikan Vaksin Kosong

JAKARTA, iNews.id - Kasus nakes suntikan vaksin kosong di Pluit, Jakarta Utara viral di media sosial.

Perkembangan terbarunya, polisi sudah menetapkan perawat berinisial EO sebagai tersangka.

Baca Juga

Nakes Matri Gerald Sokoy yang Disandera KKB Sudah Diterbangkan ke Jayapura 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menuturkan, kepolisian melakukan penyelidikan atas kasus ini.

Hasilnya, seorang perawat berinisial EO ditetapkan sebagai tersangka. Yang bersangkutan merupakan relawan vaksinator yang direkrut untuk percepatan vaksinasi Covid-19.

"EO ini memang seorang perawat dan menjadi relawan vaksinasi massal sebagai vaksinator," ungkap Yusri, kepada wartawan, Selasa (10/8/2021).

Baca Juga

Pemerintah Kota Bekasi Ambil Langkah Refocusing Anggaran Tutupi Biaya Nakes Rp60 Miliar 

Dari hasil pemeriksaan, EO mengakui sudah menyuntikkan vaksin kosong kepada BLP.

Saat ini, EO sudah ditetapkan sebagai tersangka UU Wabah dan Penyakit Menular Nomor 14 tahun 1984.

Sementara itu, ketika dihadirkan dalam ekspos kepolisian sebagi tersangka, EO tidak henti-hentinya menangis.

Baca Juga

Papua Memanas, Setelah Nakes Kini Guru Dievakuas dari Distrik Kiwirok

Dia mengakui tidak mempunyai niat apapun melakukan suntikan kosong.

"Saya juga minta maaf kepada seluruh warga Indonesia yang diresahkan oleh kejadian ini," kata EO.

Editor : Iman Ridhwan Syah