Soroti Aksi Preman dan Begal di Bekasi, Wakil Ketua Komisi III DPR Sahroni Minta Polisi Sapu Bersih

JAKARTA, iNewsBekasi.id- Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menyoroti viralnya tindak kriminal berupa aksi premanisme pungli di Pasar Baru Bekasi terhadap pedagang pasar serta begal dengan korban anggota polisi Briptu AA, hingga nyaris tewas. Kepolisian diminta untuk memberantas aksi premanisme serta begal yang kerap terjadi.
Sahroni mengatakan, aksi premanisme dan begal sudah sangat memprihatinkan. Sehingga polisi harus membasmi premanisme dan begal apapun bentuknya.
“Aksi preman maupun begal belakangan ini sudah sangat mengkhawatirkan. Belakangan kita tahu di pasar tradisional di Bekasi ada pemalak pedagang tradisional. Ini kan sangat menyusahkan. Orang mau jualan dengan halal malah dipalak dengan berbagai dalihnya. Maka saya mendorong Pak Kapolri untuk basmi semua preman pasar, sterilkan pasar tradisional dari segala aksi premanisme,” kata Sahroni dalam keterangannya, Senin (7/4/2025).
Sahroni juga melihat bahwa aksi kriminalitas begal yang sangat membahayakan nyawa masyarakat dan meminta polisi menindak tegas para pelakunya.
"Begal aksinya belakangan ini makin brutal. Sampai ada yang berani membegal polisi. Ini harus betul-betul ditumpas serius. Dengan berbagai insiden belakangan ini, kami di Komisi III mendesak polisi agar tangkap, bubarkan dan tindak serius para preman dan begal ini," tegasnya.
Selain itu, politikus Partai Nasdem ini juga meminta kepada polisi untuk menelusuri kelompoknya dan dihukum secara tegas.
"Telusuri kelompoknya sampai atas dan beri mereka konsekuensi hukum yang berat,” pungkas Sahroni.
Editor : Wahab Firmansyah