7 Penyebab Serangan Jantung pada Wanita, Jangan Anggap Sepele!

BEKASI, iNewsBekasi.id - Penyebab serangan jantung pada wanita berbeda dari pria dan masalah ini masih sering diabaikan kaum perempuan. Pasalnya, kondisi ini lebih sering diasosiasikan dengan pria, namun kenyataannya, penyakit jantung adalah penyebab utama kematian pada wanita di seluruh dunia.
Di Amerika Serikat saja, hampir 60 juta wanita hidup dengan penyakit kardiovaskular (CVD), dan separuh dari wanita berusia di atas 20 tahun berisiko mengalaminya. Ironisnya, gejala serangan jantung pada wanita kerap berbeda dari pria dan sering kali muncul dalam bentuk yang lebih samar, sehingga mudah terabaikan. Serangan jantung pada wanita memang cenderung diam-diam dan sering tidak menimbulkan gejala khas seperti pada pria.
Oleh karena itu, penting bagi wanita untuk lebih waspada terhadap sinyal-sinyal tubuh yang tidak biasa. Deteksi dan penanganan dini dapat membuat perbedaan besar dalam menyelamatkan nyawa dan mencegah kerusakan jantung permanen. Berikut tujuh gejala serangan jantung yang lebih umum dialami wanita dan sering disalahartikan sebagai keluhan ringan atau masalah non-jantung dilansir dari Times of India, Jumat (30/5/2025).
Keluhan seperti mual atau muntah dapat menyerupai gejala gangguan lambung atau flu. Namun, pada wanita, gejala ini bisa menjadi sinyal dari serangan jantung yang tidak terduga. Karena sifatnya yang tidak spesifik, banyak kasus serangan jantung pada wanita terlambat tertangani.
Wanita yang mengalami serangan jantung sering merasa lelah luar biasa yang tidak biasa, bahkan saat tidak melakukan aktivitas berat. Kondisi ini dapat berlangsung selama beberapa hari dan sering dikira sebagai akibat dari stres atau kelelahan biasa.
Merasa pusing, limbung atau hampir pingsan bisa jadi gejala jantung yang kurang diperhatikan. Gejala ini bisa terjadi secara mendadak dan kadang dikaitkan dengan tekanan darah rendah, dehidrasi, atau gangguan kecemasan, padahal bisa menandakan masalah pada aliran darah ke otak akibat gangguan fungsi jantung.
Bagian Atas Berbeda dengan pria yang cenderung merasakan nyeri dada, wanita justru bisa mengalami rasa tidak nyaman di bagian leher, rahang atau punggung atas. Rasa nyeri ini mungkin tampak tidak serius, bahkan sering dikira akibat ketegangan otot atau masalah gigi, padahal bisa jadi tanda awal serangan jantung.
Sesak napas yang muncul secara tiba-tiba, meski tanpa disertai nyeri dada, merupakan salah satu tanda bahaya yang sering diabaikan wanita. Gejala ini bisa terjadi saat beristirahat maupun beraktivitas ringan, dan sering kali dikira sebagai gejala kecemasan atau asma.
Rasa nyeri atau tidak nyaman di bagian perut atas, mirip maag atau gangguan pencernaan, bisa jadi gejala awal serangan jantung pada wanita. Apabila disertai dengan gejala lain seperti keringat dingin atau mual, sebaiknya segera periksa ke dokter.
Produksi keringat dingin yang terjadi secara tiba-tiba, terutama saat tidak sedang beraktivitas fisik, merupakan tanda serius yang patut diwaspadai. Apabila muncul bersamaan dengan mual, pusing, atau nyeri tubuh bagian atas, kondisi ini bisa menandakan serangan jantung yang sedang terjadi.
Editor : Tedy Ahmad