Berapa Bunga Utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung? Ini Penjelasannya
Meski sudah beroperasi, Kereta Cepat Whoosh masih mencatatkan kerugian operasional. Hingga semester I 2025, total kerugian mencapai Rp1,6 triliun, meskipun secara tahunan nilainya menurun. Kerugian tersebut menjadi beban keuangan bagi PT KAI, selaku induk konsorsium PSBI.
Sementara itu, tingkat keterisian penumpang (okupansi) harian kereta cepat tercatat masih di bawah level ideal, yakni sekitar 60 persen. Kondisi ini membuat kemampuan proyek untuk menutup beban utang masih terbatas.
Agar mampu mengurangi tekanan utang, proyek Whoosh perlu meningkatkan pendapatan dan membukukan keuntungan bersih secara berkelanjutan.
Demikian ulasan mengenai bunga utang Kereta Cepat Jakarta–Bandung per tahun, yang belakangan kembali menjadi perhatian publik di tengah evaluasi pembiayaan proyek strategis nasional tersebut.
Editor : Wahab Firmansyah