Hari Santri! Pondok Pesantren Annur Bekasi, Pionir Ponpes di Kota Bekasi Berbasis IT

BEKASI, iNewsBekasi.id- Hari ini, 22 Oktober diperingati sebagai Hari Santri Nasional. Di Bekasi, terdapat puluhan pondok pesantren (Ponpes), salah satunya Ponpes Annur, Bekasi Utara, Kota Bekasi. 

Berlokasi di Jalan KH Muchtar Thabrani, Perwira, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Ponpes Annur telah berdiri lebih dari 40 tahun. Di tahun 1951, ulama masyhur KH Muchtar Thabrani mendirikan sebuah pondok pesantren yang diberi nama Pondok Pesantren Kaliabang Nangka yang diambil dari nama kampung halaman ulama tersebut. 

Baca Juga

15 Link Terbaru Twibbon Ucapan Hari Santri 2025, Begini Cara Membuatnya

Pondok pesantren ini lah yang menjadi cikal bakal berdirinya Pondok Pesantren Annur yang dikenal sekarang. 

Dikutip dari tulisan salah satu tokoh Ponpes Annur Bekasi yakni, Ahmad Maulana. Ponpes Annur Bekasi berawal dari pengajian misbar (gerimis bubar) pada zaman KH. Muchtar Thabrani. 

Pada tahun 1972 dua bersaudara KH. Aminullah Muchtar dan kakaknya, KH. Aminuddin Muchtar yang merupakan anak dari KH Muchtar Tabrani mempelopori berdirinya Madrasah Diniyah Ibtidaiyah di atas lahan seluas 800 meter persegi yang saat itu diberi nama Madrasah Al-Akhyar. 

Baca Juga

10 Link Twibbon Hari Santri 2025 Paling Banyak Dicari, Bikin Foto Profil makin Keren

Madrasah inilah yang kemudian hari menjadi cikal bakal berdirinya Madrasah Ibtidaiyah (MI) An-Nur yang sekarang menjadi MI Plus Annur, yaitu lembaga pendidikan modern namun tetap mempertahankan pola pembinaan dan pendidikan ala pesantren yang telah dimodifikasi sesuai dengan perkembangan zaman.

Pada tahun 1978 dibentuklah sebuah badan hukum Yayasan Islam Annur (YISMA) yang menjadi sentral bagi kegiatan ibadah dan kemasyarakatan di Bekasi dan sekitarnya.

Seiring dengan perkembangan zaman dan pesatnya kebutuhan masyarakat akan pendidikan, kemudian didirikanlah SMP, yang disusul kemudian MTs, MA Unggulan dan hingga kini telah berdiri SMA dan SMK Terpadu sebagai wujud kepedulian Yayasan Islam Annur dalam mensukseskan wajib belajar dan turut serta dalam program mencerdaskan kehidupan bangsa.

Editor : Wahab Firmansyah