Sebagai pendonor terbesar untukUnited Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA) sejak 2009 secara konsisten, pengurangan kontribusi oleh AS ini dapat menyebabkan “konsekuensi yang mengerikan".
2. Uni Eropa (USD 143 juta)
Menanggapi pengurangan kontribusi AS untuk UNRWA, Uni Eropa telah menjanjikan tambahan €42,5 juta (USD52,9 juta).
Paket bantuan ini mencakup €14,9 juta (USD18,5 juta) yang dialokasikan untuk pelestarian “karakter Palestina di Yerusalem Timur”, dan €27,5 juta (USD34,2 juta) untuk pembentukan lembaga untuk memfasilitasi demokrasi dan akuntabilitas di Palestina.
3. Jerman (USD76 juta)
Pada bulan Desember 2017, Jerman juga memberikan kontribusi tambahan kepada UNRWA dengan paket bantuan sebesar €23,1 juta (USD28,8 juta).
Sebanyak €18,1 juta (USD22,6 juta) dari donasi ini ditujukan untuk program rekonstruksi UNRWA di Gaza, yang bertujuan untuk memastikan kembalinya sekitar 540 keluarga Palestina dengan selamat ke rumah mereka setelah pembongkaran total selama konflik Israel-Gaza pada tahun 2014.
UNRWA mendedikasikan jumlah sisanya untuk pembangunan dua sekolah di Jalur Gaza dan memberikan pendidikan kepada 6.000 siswa.
4. Swedia (USD62 juta)
Editor : Eka Dian Syahputra