7 Rahasia Hujan dalam Islam: Doa, Hikmah, dan Penjelasan Ulama yang Jarang Diketahui
Dalam Al Mu'jam Al-Kabir, Imam Ath-Thabrani meriwayatkan tentang percakapan Rasulullaah SAW dengan Malaikat Jibril, di antaranya:
قُلْتُ: عَلَى أَيِّ شَيْءٍ مِيكَائِيلُ؟ قَالَ: عَلَى النَّبَاتِ وَالْقَطْرِ
"Aku (Rasulullaah shallallaahu 'laihi wa Sallam) bertanya, 'Tentang apakah Mikail itu ditugaskan? Ia (yaitu Jibril) menjawab, 'Ia ditugaskan mengurus tanaman dan hujan." Oleh karena itu ada Malaikat yang mengurus dan mengaturnya. Bukan semua Malaikat, tapi ada pelayannya, ada pembantunya. Maka inilah tugas Malaikat untuk menurunkan jujan.
Kejadian apa saja yang terjadi di muka bumi ini telah tercatat dalam Lauhul Mahfudz sejak 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi. Semuanya telah menjadi takdir dan kehendak Allah Ta'ala.
Termasuk dalam hal diturunkannya hujan, kapan terjadinya, di mana diturunkan, berapa intensitasnya dan bagaimana dampak dari hujan tersebut.
Dari 'Abdullah bin 'Amr bin Al-'Ash, Rasulullah SAW bersabda: "Allah telah mencatat takdir setiap makhluk sebelum 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi." (HR. Muslim)
Allah Ta'ala Berfirman: فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا (10) يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا (11) وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا (12)
"Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai." (QS Nuh: 10-12)
Editor : Wahab Firmansyah