get app
inews
Aa Text
Read Next : Disorot Kasus Ijon Proyek, Harta Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Tembus Rp79 Miliar

Diperiksa KPK, Bupati Bekasi Ade Kuswara Titipkan Doa untuk Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:49 WIB
header img
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang bersama ayahnya HM Kunang. Foto/iNews.id

JAKARTA, iNewsBekasi.id- Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang menitipkan doa untuk kesehatan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi usai menjalani pemeriksaan perdana di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pemeriksaan tersebut dilakukan setelah Ade resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap ijon proyek.

Ade diperiksa bersama ayahnya, HM Kunang, di Gedung Merah Putih KPK pada Senin (22/12/2025). Keduanya telah lebih dulu ditahan penyidik KPK terkait perkara suap yang menyeret sejumlah pihak dalam proses perizinan proyek di Kabupaten Bekasi.

Sekitar pukul 14.35 WIB, Ade dan ayahnya terlihat keluar dari ruang pemeriksaan. Keduanya tampak kompak mengenakan peci. Ade mengenakan peci hitam, sementara HM Kunang—yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Sukadami—memakai peci putih bermotif.

Saat hendak memasuki mobil tahanan, Ade menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi atas perkara hukum yang kini menjeratnya. Ia tidak banyak memberikan pernyataan terkait materi pemeriksaan.

Namun, di tengah kerumunan awak media, Ade sempat menitipkan doa untuk kesehatan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, sebelum akhirnya meninggalkan lokasi pemeriksaan.

Kasus ini bermula dari operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar KPK pada Kamis (18/12). Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, menjelaskan bahwa penyidik menemukan bukti permulaan yang cukup sehingga perkara tersebut dinaikkan ke tahap penyidikan.

Dalam kasus dugaan suap ijon proyek ini, KPK telah menetapkan tiga orang tersangka, yakni Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang, ayahnya H.M. Kunang, serta seorang pihak swasta berinisial SRJ.

Keterlibatan pasangan bapak dan anak dalam satu perkara korupsi menjadi sorotan publik, mengingat keduanya sama-sama menjabat sebagai pejabat publik di tingkat kabupaten dan desa. Hingga saat ini, penyidik KPK masih terus mendalami keterangan para saksi serta mengumpulkan alat bukti tambahan guna mengungkap secara menyeluruh praktik suap dalam perizinan proyek di wilayah Kabupaten Bekasi.

 

Editor : Wahab Firmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut