JAKARTA, iNewsBekasi.id - Bagaimana cara mengantisipasi kebocoran data hingga pencegahannya? Silakan simak informasi lengkapnya berikut ini.
Seperti yang kita ketahui, di era yang serba digital kini data pun bertransformasi menjadi aset penting untuk bisnis, termasuk perusahaan dan komputer pribadi. Perlindungan data yang lemah tentu akan membuat orang-orang tak bertanggung jawab mendapatkan celah sehingga menjadi ancaman serius.
Hal itu pun tentunya dapat merugikan setiap perusahaan dan individu akibat serangan pihak luar. Karena itu, penting sekali untuk mengetahui cara mengantisipasi kebocoran data sebelum peristiwa yang tidak diinginkan terjadi.
Sebelum memasuki cara mengantisipasi kebocoran data, alangkah lebih baik untuk mengetahui pengertian apa itu kebocoran data, penyebab kebocoran data hingga jenisnya. Yuk, simak ulasan yang dilansir dari berbagai sumber di bawah ini.
Apa Itu Kebocoran Data
Kebocoran data (data leak) ialah insiden saat data sensitif seperti data pribadi atau perusahaan dieskpos pihak luar. Data yang bocor dapat berupa website, email hingga berbentuk fisik seperti flashdisk dan laptop.
Akibat data yang bocor, siapapun dapat mengakses dan memanfaatkannya untuk tujuan tertentu. Parahnya lagi, orang-orang yang tak bertanggung jawab dapat menggunakan kebocoran data tersebut untuk hal ilegal.
Penyebab Kebocoran Data
Tedapat beberapa penyebab yang mengakibatkan data pribadi serta perusahaan bisa bocor, yakni:
1. Social Engineering
Menurut Kaspersky, social engineering (rekayasa sosial) merupakan teknik manipulasi yang memanfaatkan kesalahan manusia demi mendapatkan informasi pribadi hingga atau barang berharga.
Contohnya ialah saat seseorang terpancing untuk mengklik tautan yang ada di suatu website atau email. Hal ini pun disebut sebagai phising yang mana memanfaatkan email guna mengelabui targetnya.
2. Kesalahan Manusia (Human Error)
Penyebab kebocoran data selanjutnya adalah berasal dari kesalahan manusia (human error). Di mana kurangnya ketelitian pengguna pada penyebaran data sensitif seperti mengklik tautan yang ada pada situs berbahaya, salah memasang aplikasi hingga salah mengetikkan nama penerima email.
3. Sistem yang Bermasalah
Sistem yang bermasalah pun dapat menyebabkan terjadinya kebocoran data. Sehingga hal ini bakal memberikan celah keamanan atau bug.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait