Bung Karno dan Nasi Pecel Blitar, Kalau Sedang Menyantap Emoh Beranjak Pergi 

Solichan Arif
Bung Karno sangat menyukai nasi pecel Blitar, makanan khas Jawa Timur terasa sangat cocok di lidahnya. (Foto: Dok/Ist)

Setiap Bung Karno melakukan lawatan ke luar negeri, Pecel Blitar Mbok Rah juga tidak pernah lupa. Bahkan saat berkunjung ke Mongolia. Bung Karno memilih mengolesi roti dengan sambel pecel dari pada dengan susu kuda. "Di sana setiap harinya bapak selalu makan roti dengan sambel pecel saja. Kadang-kadang juga dengan kecap," kata Guntur.

Sebetulnya bukan hanya Pecel. Bung Karno mencintai seluruh kuliner nusantara. Kecintaanya pada makanan tradisional Indonesia membuatnya gusar saat para perempuan di kabinetnya selalu menyuguhinya makanan Eropa. Kegusaran itu diungkapkan Bung Karno saat wawancara dengan jurnalis asing Cindy Adam.

Bung Karno mengatakan, "Sampai sekarang orang Indonesia masih terbawa-bawa oleh sifat rendah diri, yang masih saja mereka pegang teguh secara tidak sadar. Hal ini menyebabkan kemarahanku baru-baru ini".

Ia menjelaskan, "Wanita-wanita dari kabinetku selalu menyediakan jualan makanan Eropa . Kita mempunyai penganan enak kepunyaan kita sendiri, kataku dengan marah. Mengapa tidak itu saja dihidangkan?".

Disampaikan juga bagaimana usai kena semprot, mereka pada menginsafi diri. "Maaf Pak kata mereka dengan penyesalan. Tentu bikin malu kita saja. Kami rasa orang Barat memandang rendah pada makanan kita yang melarat," sambung Bung Karno dalam buku " Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia".

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network