5 Fakta Masjid Jakarta Islamic Center Kebakaran : Eks Tempat Lokalisasi, Kini Terbakar saat Renovasi
2. 10 Damkar Dikerahkan
Mengetahui kebakaran yang semakin membesar, pihak damkar langsung mengerahkan 10 unit mobil pemadam kebakaran yang berisi 55 personel.
"Saat ini masih dalam proses pemadaman dengan pengerahan sebanyak 10 unit dan 55 personel," ungkap Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta lewat akun resmi Instagram mereka @humasjakfire.
Akibat musibah ini, jalanan di sekitar Majid Islamic Cneter Koja pun sempat mengalami kemcetan. Selain karena hilir mudik datang mobil pemadam kebakaran, warga pun berdatangan untuk melihat langsung proses pemadaman kebakaran.
3. Penyebab Kebakaran
Kasat Intelkam Polres Metro Jakarta Utara AKBP Slamet Wibisono Yanto mengungkapkan penyebab Majid Islamic Center Koja Jakarta terbakar. Kebakaran tersebut terjadi karena renovasi pada kubah masjid yang berbahan triplek.
Triplek ini diketahui merupakan bahan yang cukup mudah terbakar, sehingga api pun dengan cepat menyebar.
"Berawal dari 4 orang saksi sebagai pekerja dari PT Dwi Agung Sentosa Pratama sedang melakukan renovasi atap kubah Masjid Islamic Center," ungkap Slamet epada iNews.id, Rabu (19/10/2022).
Kubah Masjid Jakarta Islamic Center runtuh saat kebakaran, Selasa (19/10/2022) sore. (Foto: Istimewa/Twitter)
Lebih lanjut, Slamet menuturkan awal mula terjadinya kebakaran diduga ketika para pekerja tidak sengaja membakar membran saat bekerja dengan menggunakan alat bakar.
"Renovasi tersebut menggunakan bahan triplek. Pada saat ingin memasang triplek pada atap kubah masjid tersebut, para saksi melelehkan membran (aspal gulung) untuk menempelkan bahan atap tersebut menggunakan alat bakar," tuturnya.
Percikan api itu kemudian turut membakar bahan bangunan yang rentan terbakar sehingga mengakibatkan timbulnya api yang kian membesar.
"Diduga percikan dari alat bakar mengenai glasbul sampai timbulnya api, kemudian saksi berupaya memadamkan api dengan menggunakan apar namun api semakin membesar dan akhirnya kubah Masjid Islamic keseluruhan terbakar," tuturnya.
4. Kerugian dan Korban Jiwa
Menurut AKBP Slamet Wibisono, hingga kini belum diketahui jumlah kerugian akibat kebakaran Masjid Jakarta Islamic Center.
"9 unit damkar yang dipimpin oleh Bapak Eko Budiyanto datang dan langsung melakukan penanganan kebakaran hingga saat ini api masih belum padam dan masih dalam penanganan petugas kebakaran. Kerugian belum dapat ditaksir," paparnya.
Lanjutnya, tidak ada jumlah korban jiwa akibat musibah ini.
Editor : Hikmatul Uyun
Artikel Terkait