Izin Operasional STIE Tribuana Bekasi Dicabut, Tidak Penuhi Standar Pendidikan Tinggi

Danandaya Arya Putra/Rivo
STIE Tribuana di Kota Bekasi izin operasional dicabut oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Foto: STIE Tribuana

BEKASI, iNewsBekasi.id - STIE Tribuana di Kota Bekasi izin operasional dicabut oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Pencabutan tersebut dilakukan karena kampus tersebut dinilai tidak memenuhi standar pendidikan tinggi.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Berbasis Riset dan Teknologi di Kemendikbud, Lukman, mengungkapkan bahwa izin tersebut dicabut untuk STIE Tribuana karena adanya penyimpangan dalam pemberian beasiswa KIP-K. 

Selain itu, diketahui bahwa STIE Tribuana juga melakukan kegiatan pembelajaran fiktif dan terlibat dalam transaksi jual beli ijazah.

"Semua hal itu ada, jelas ada penyimpangan dalam beasiswa KIP-K, dan ada kegiatan pembelajaran fiktif yang terjadi di sana," kata Lukman saat dihubungi oleh wartawan pada Selasa (6/6/2023).

Ia menjelaskan bahwa STIE Tribuana terbukti menahan beasiswa KIP-K yang seharusnya diterima oleh mahasiswa. Namun, diketahui bahwa kampus tersebut telah berdiri sejak tahun 2001.

"Mahasiswa seharusnya mendapatkan hak-haknya, seperti biaya kos hidup. Biaya hidup seharusnya diberikan kepada mahasiswa, tetapi masih ditahan oleh pihak kampus," katanya.

Akibat pencabutan izin tersebut, ia menyarankan agar mahasiswa mengatur pemindahan ke universitas lain tanpa perlu mengeluarkan biaya apa pun. Jika diminta membayar, mahasiswa dapat melaporkan tindakan kampus kepada pihak berwenang.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network