BEKASI, iNewsBekasi.id - Ratusan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bekasi gagal berangkat study tour ke Yogyakarta. Padah uang Rp470 juta sudah disetorkan pihak sekolah ke event organizer (EO) travel.
Dilansir dari SINDOnews, Kuasa Hukum MAN 1 Kota Bekasi Samsudin menuturkan, sedianya sebanyak 280 siswa rencananya berangkat ke Yogyakarta. Akan tetapi, rencana itu pun tidak kunjung teralisasi walau uang sudah disetorkan ke pihak EO.
“Dua kali dibatalkan oleh pihak EO. Pertama tanggal 28 Mei 2023 dibatalkan secara sepihak, seharusnya berangkat tanggal 29 Mei. Lalu disepakati lagi tanggal 8 Juni 2023, tetapi ingkar lagi,” kata Samsudin kepada wartawan, Jumat (9/6/2023).
Samsudin mengungkapkan, pihak sekolah segera menempuh jalur hukum atas dugaan penipuan akibat peristiwa ini. Padahal, lanjut dia, pihak sekolah sudah membayarkan sejumlah uang untuk mengurus study tour tersebut.
“Mereka (EO)ini sudah wanprestasi dan besok kita akan melakukan upaya hukum karena bagaimana pun EO melakukan penipuan. Kita akan gugat EO Tersebut secara perdata karena merugikan wali murid,” tuturnya.
Atas peristiwa tersebut pelajar diduga mendapatkan kerugian secara materiil dari uang yang telah dibayarkan.
"Total uang Rp470 juta sudah masuk ke pihak EO," ucapnya.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait