JAKARTA, iNewsBekasi.id - Tak sedikit cerita tentang orang-orang kaya di negara Barat belum lama ini memilih jadi mualaf. Salah satunya adalah Joule Aka.
Dia adalah teman dekat sekaligus manajer dari inluencer Muslim Andrew Tote yang memutuskan mualaf.
Joule Aka menuturkan sebelumnya dia telahir sebagai umat non-Islam. Kemudian suatu hari dirinya pindah ke Timur Tengah dan tinggal di beberapa negara mayoritas Muslim.
"Saya pernah tinggal di Iran, Suriah, lama di Saudi, Irak, dan lainnya. Pindah ke Timur Tengah sudah 15 tahun lamanya ," kata Joule seperti dikutip dari kanal YouTube OsmanLion melalui Okezone.
Ketika tinggal di negara-negara Timur Tengah tersebut, ia selalu takjub melihat masyarakat Muslim yang pergi berbondong-bondong ke masjid untuk melaksanakan Sholat Jumat.
Kebersamaan dan persaudaraan yang sangat kuat di kalangan Muslim membuatnya sadar hal tersebut tidak pernah dimilikinya selama ini.
"Saya tidak iri, tapi saya melihat mereka memiliki ketaatan dan persaudaraan. Keyakinan hubungan dengan Tuhan yang tidak saya miliki," terangnya.
Perlahan kejadian demi kejadian dilaluinya. Hingga akhirnya Joule Aka memutuskan masuk Islam.
Dia mengaku keinginannya mualaf sudah sejak lama. Banyak hal yang diterima, dan semua yang ada di dalam Islam sangat masuk akal.
Menurut Joule, keputusan masuk Islam memang bukan hal kecil, karena menyangkut kehidupannya. Kendati demikian, dia tetap memantapkan hatinya.
"Islam adalah sistem kehidupan. Islam adalah sistem yang menjelaskan Anda jadi versi terbaik yang Anda bisa. Saya pikir Islam lebih banyak membawa kedamaian daripada yang saya lihat sebelumnya," pungkasnya.
Wallahu a'lam bisshawab.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait