Pada hari ke-40, Malaikat Munkar-Nakir kembali mengunjungi tukang kayu itu. Mereka berkata, "Hari ini kami akan kembali bertanya tentang kapakmu."
Sebelum Malaikat Munkar-Nakir melanjutkan pertanyaannya, tukang kayu tiba-tiba melarikan diri dari kuburnya. Dia membuka pintu kubur dan menemukan banyak orang menunggunya di luar.
Dengan terburu-buru, tukang kayu itu meninggalkan mereka sambil berteriak, "Ambillah semua bagian harta warisan ini, karena aku tidak menginginkannya lagi."
Ketika tukang kayu sampai di rumah, ia mengatakan kepada istrinya, "Aku tidak ingin memiliki separuh harta warisan dari mayat itu lagi. Di dunia ini, yang kumiliki hanyalah satu kapak, tapi selama 40 hari yang ditanyakan oleh Malaikat Munkar-Nakir masih berpusat pada kapak ini. Bagaimana jika hartaku begitu banyak? Aku tidak tahu bagaimana menjawabnya."
Dalam sebuah hadis sahih, dijelaskan bagaimana pertanggungjawaban terkait harta.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait