BEKASI, iNewsBekasi.id- Penangkapan selebgram Chandrika Chika bersama lima temannya terkait kasus penyalahgunaan narkoba oleh Polres Metro Jakarta Selatan menjadi perbincangan di masyarakat. Mereka kedapatan menghisap vape berisi liquid ganja yang mengandung tetrahydrocannabinol (THC).
Penyalahgunaan narkotika ini termasuk ke dalam modus baru. Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta Polri bekerja sama dengan Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) untuk mempelajari perihal narkoba jenis baru ini, khususnya dalam bentuk rokok elektrik atau vape.
“Polri harus makin adaptif dan canggih. Jenis narkoba sekarang makin aneh-aneh. Dan untuk mempelajari serta mencegah permainan liquid ganja ini, Polri perlu gandeng asosiasi seperti APVI. Mereka pasti lebih paham mengenai seluk beluk per-vape-an. Dan saya yakin mereka juga bisa komit untuk menjaga industrinya dan menjaga kualitas anak bangsa,” kata Sahroni kepada wartawan, Rabu (24/4/2024).
Sahroni juga meminta kepolisian turut mengungkap peran bandar dan pengedar di balik narkoba jenis baru ini. Sebab jika dibiarkan, hal ini akan sangat membahayakan.
“Harus diingat dalam memberantas narkoba, target utama tetap bandar dan pengedarnya. Polri harus mampu ungkap, jangan sampai kita biarkan mereka terus-terusan memproduksi dan memperdagangkan barang ilegal tersebut. Karena kalau tidak, ini bisa memberi stigma bagi industri vape yang jelas-jelas legal dan membuka lapangan kerja di negara kita,” ujarnya.
Untuk itu, Sahroni meminta kepolisian bereaksi cepat dalam melihat temuan baru ini. “Harus ada reaksi cepat yang holistik dalam menyikapi temuan ini. Kalau terlambat bisa berbahaya,” ucapnya.
Editor : Wahab Firmansyah
Artikel Terkait