
BEKASI, iNewsBekasi.id- Kebijakan pemerintah pusat untuk melakukan efisiensi anggaran berdampak pada rencana penambahan koridor baru Biskita Trans Wibawamukti.
Rencana koridor baru dengan Terminal Kalijaya Cikarang–Kantor Pemkab Bekasi yang semula dijadwalkan beroperasi pada akhir Februari atau Maret 2025 tertunda.
Kepala Bidang Prasarana, Pengembangan, dan Penerangan Jalan Umum Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi Deni Hendra Kurniawan mengatakan, adanya kebijakan efisiensi anggaran membuat pengadaan 20 armada bus dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan tertunda.
"Kami sudah merencanakan dan menentukan rutenya untuk tahap kedua. Namun, rencana peluncuran harus tertunda karena anggaran untuk 20 armada bus terkena efisiensi," kata Deni dalam keterangannya pada Selasa (18/2/2025).
Meski demikan, Deni menuturkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan menyampaikan laporan kepada Bupati Bekasi agar bantuan Biskita tetap dialokasikan dalam pembahasan perubahan APBN 2025.
"Secara kajian teknis, semuanya sudah siap, tinggal menunggu ketersediaan anggaran," tuturnya.
Untuk diketahui pada Desember 2024 lalu, Pemkab Bekasi meluncurkan layanan Biskita Trans Wibawa Mukti koridor satu dengan rute LRT Jatimulya-Stasiun Cikarang.
Koridor satu ini memiliki rute Stasiun Cikarang, Pasar Cibitung, Pasar Tambun, Bulak Kapal sampai Stasiun LRT Jatimulya.
Rute yang ditempuh Bus Trans Wibawa Mukti sepanjang 40 kilometer pulang-pergi dengan jumlah halte atau pemberhentian bus sebanyak 50 titik. Jarak antar-kendaraan (headway) selama 12 menit dengan waktu tempuh pulang-pergi 163 menit.
Editor : Wahab Firmansyah
Artikel Terkait