Wacana Kirim Anak Nakal ke Barak TNI Jadi Kebijakan Nasional, Tamparan Keras Buat Kemendikdasmen

Binti Mufarida
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi  mengirim pelajar atau siswa-siswa bandel ke barak militer. Foto/Instagram Dedi Mulyadi

Ubaid pun mengatakan JPPI meminta pertanggungjawaban moral dan profesional dari pihak-pihak yang menggagas ide sesat ini. "Evaluasi menyeluruh terhadap kinerja Kemendikbudristek yang terbukti gagal dalam menjalankan misinya."

Ubaid juga meminta agar pemerintah fokus dan investasi nyata pada penguatan sistem pendidikan nasional yang humanis, inklusif, dan berorientasi pada pengembangan potensi anak secara utuh.

"Jangan gadaikan masa depan anak-anak Indonesia dengan solusi instan dan militeristik yang justru akan menghancurkan fondasi pendidikan yang seharusnya kita bangun dengan susah payah. Kami tidak akan tinggal diam melihat kemunduran ini," tegasnya.

"JPPI menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat, para pendidik, orang tua, dan aktivis pendidikan untuk bersatu menolak kebijakan barak militer yang berbahaya ini dan menuntut pendidikan yang bermartabat bagi seluruh anak bangsa," pungkas Ubaid.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network