“Indonesia tidak boleh hanya menjadi penonton, tetapi harus memposisikan diri sebagai pemain yang relevan di panggung dunia,” kata Menko Infrastruktur lebih lanjut.
Menko AHY mengakui bonus demografi, posisi strategis di Indo-Pasifik, dan kekayaan sumber daya alam merupakan modal besar yang dimiliki bangsa ini. Namun, kualitas SDM, tata kelola pemerintahan yang bersih, serta kepemimpinan yang berani mengambil langkah transformatif, akan menjadi penentu arah Indonesia.
AHY menambahkan visi pembangunan tidak boleh berhenti pada horizon lima atau 10 tahun, tetapi harus berorientasi jauh ke depan agar bangsa mampu bertahan sekaligus meraih peluang baru.
“Masa depan kita ditentukan oleh apa yang kita lakukan hari ini. Indonesia harus menjadi bangsa yang siap menghadapi segala guncangan, sekaligus mampu menciptakan peluang untuk generasi mendatang,” tutur AHY.
Forum Endgame Town Hall kali ini menghadirkan sejumlah tokoh seperti mantan Menlu Marty Natalegawa, mantan Menko Polhukam Mahfud MD, mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong, artis-aktivis Dee Lestari, dan Maudy Ayunda. Menko AHY hadir bersama Deputi Bidang Koordinasi Pembangunan Perumahan dan Sarana Prasarana Permukiman, Ronny Hutahayan; Staf Khusus Menteri, Agust Jovan Latuconsina dan Merry Riana.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
