BEKASI, iNews.id - Berbicara soal saham, tidak semua orang mengetahui apa yang dimaksud dengan Trading Saham perusahaan. Kebanyakan lebih mengerti tentang investasi saham dan reksa dana.
Secara sederhana, trading saham merupakan salah satu cara yang bisa diandalkan untuk mendapatkan uang cukup besar dengan mengambil keuntungan dari selisih jual-beli saham.
Sebagian investor saham jatuh ke dalam salah satu dari dua kubu, yaitu trader atau investor. Bergantung pada frekuensi transaksi dan strategi yang mendorong keinginan mereka.
Sebelum mengenal lebih jauh tentang trading saham, alangkah lebih baik mengetahui pengertian apa itu saham terlebih dahulu.
Sekilas Mengenal Tentang Saham
Saham adalah surat berharga yang mewakili kepemilikan perseorangan atau badan terhadap ekuitas sebuah perusahaan, yang bisa diperjualbelikan usai perusahaan melakukan IPO (Initial Public Offering).
Perlu digarisbawahi, kepemilikan saham bukan berarti Kamu punya hak untuk membeli atau menjual aset-aset perusahaan, kecuali pendiri atau owner perusahaan.
Kepemilikan saham hanya sebatas kemampuan untuk memberikan voting pada rapat dewan pemilik saham, mendapatkan dividen, dan memperjualbelikan saham perusahaan itu sendiri.
Meski begitu, kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan tercermin dalam nilai-nilai sahamnya. Karena itu, permintaan dan penawaran terhadap suatu perusahaan dapat berjalan seiring profitabilitas perusahaan terkait.
Definisi Trading Saham
Pengertian trading saham adalah aktivitas menjual dan membeli saham untuk menghasilkan keuntungan dari selisih harga pembelian awal terhadap harga jual akhir (Capital Gain).
Secara sederhana, keuntungan dari trading saham didapatkan apabila nilai jual terakhir lebih tinggi dari nilai pembelian awal sebuah saham perusahaan.
Perlu diperhatikan, definisi trading saham berbeda dengan investasi saham. Letak perbedaan utamanya adalah pada motivasi investor atau trader dan lama periode (frekuensi) holding-nya.
Pada investasi saham, investor memiliki motivasi untuk membeli atau berinvestasi saham sebanyak-banyaknya guna mendapatkan pembagian dividen saham berskala besar atau kekuatan voting pada rapat dewan pemilik saham.
Mayoritas investor mempertahankan holding-nya dalam jangka waktu 2-5 tahun.
Sedangkan pada trading saham, trading hanya termotivasi untuk menghasilkan keuntungan sebesar mungkin dari pergerakan harga saham dalam periode sesingkat-singkatnya.
Oleh karena itu, trader saham terkaya di dunia hanya bakal menggunakan periode holding saham pada jangka waktu yang singkat untuk mencapai target profit tertentu atau menemukan titik di mana terpaksa untuk cutt loss.
Trading saham dapat disempurnakan berdasarkan tiga kriteria, antara lain:
1. Trading Aktif
Trading Aktif merupakan kegiatan yang dilakukan trader yang melakukan 10 atau lebih perdagangan saham setiap bulannya.
Biasanya, para trader saham tersukses di dunia menggunakan strategi yang sangat bergantung pada penentuan waktu pasar, mencoba meraih keuntungan dari peristiwa jangka pendek perusahan atau berdasarkan fluktuasi pasar.
Tujuannya jelas, yaitu untuk mendapatkan keuntungan besar dalam beberapa minggu atau bulan ke depan.
2. Trading Harian
Trading harian merupakan strategi yang dipakai oleh trader saham sukses Indonesia yang terbilang lincah dalam jual-beli saham yang sama dalam satu hari perdagangan tunggal.
Tujuan trader saham harian yaitu mendapatkan keuntungan besar dalam beberapa menit, jam, atau hari berikutnya berdasarkan event atau fluktuasi harga saham harian.
3. Investasi Pasif
Investasi Pasif merupakan aktivitas yang dilakukan investor saham pemula dan terkaya di Indonesia maupun dunia dengan periode jangka panjang guna mendapatkan passive income dan dividen setiap tahunnya.
Kenapa pendekatan mereka untuk membeli dan menjual saham dianggap pasif? Karena mereka cenderung tidak sering bertransaksi atau melakukan perdagangan saham yang rutin dilakukan setiap hari, minggu, atau bulannya.
Sebagian dari mereka alih-alih mengandalkan analisis teknis seperti yang dilakukan trader aktif dan mencoba mengatur timing yang tepat.
Investor pasif memakai analisis fundamental dengan mengumpulkan dan memeriksa kekuatan bisnis dibalik perusahaan yang sahamnya dibeli.
Tujuannya supaya mereka dihargai selama bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun lewat apresiasi harga dan dividen saham.
Cara Memulai Trading Saham untuk Pemula
Cara memulai trading saham untuk pemula adalah dengan cara menyiapkan mental kuat terlebih dahulu.
Kamu harus ingat, perdagangan saham dapat menyita banyak waktu dan perhatian.
Apabila Kamu mempunyai pekerjaan utama, contohnya sebagai pegawai kantoran, maka trading saham jangan sampai membuat konsentrasi pada pekerjaan utama Kamu menjadi berantakan.
Ingatlah, ketika Kamu sedang trading saham maka Kamu harus selalu siap menghadapi kondisi di mana pasar saham yang selalu mengalami fluktuasi harga.
Maka itu, Kamu harus menyiapkan manajemen keuangan dan strategi trading saham yang aman dan profitable.
Trader saham terkaya di Indonesia selalu melakukan hal ini, jika tidak maka kegiatan jual-beli saham akan menjadi seperti permainan lempar dadu dengan peluang menang hanya 50:50, bahkan buruknya adalah rugi hingga 100 persen.
Editor : Iman Ridhwan Syah
Artikel Terkait