Profesi peternak ditekuni AKP Tukijan sejak 25 tahun silam. Saat itu, Tukijan hanya memiliki dua ekor sapi. Sebelum melaksanakan tugas sebagai anggota polisi, AKP Tukijan mengawali harinya dengan mengurus ternak sapi di kandang yang tidak jauh dari rumahnya di Desa/Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon.
Dia memberi makan dan memandikan hewan ternak. Tak lupa pula, Tukijan membersikan kandang dari kotoran. Berkat ketekunannya, kini Tukijan miliki 60 ekor sapi. Tak hanya ternak sapi, perwira menengah Polri dengan pangkat balok tiga tersebut juga memelihara puluhan kerbau.
Dalam menjalankan bisnis ternak sapi ini, ujar Tukijan, dibantu oleh empat pekerja. Selain itu, Tukijan turun langsung mengurus ternak sapi di kandang. "Ini hobi. Saya lahir dari keluarga peternak. Jadi sudah jadi kebiasaan," kata Tukijan ditemui di rumahnya di Desa Gebang, Sabtu (2/7/2022).
Setiap satu ekor sapi, ujar Tukijan, dijual dengan harga yang bervarias sesuai bobot dan ukuran. Untuk sapi berukuran kecil, dibanderol dengan harga Rp20 juta. Sedangkan yang berukuran besar, dijual dengan harga Rp50 juta-Rp60 juta per ekor.
Editor : Eka Dian Syahputra