JAKARTA,iNews.id - PSK online Rere (25) saat ini tengah hamil dengan usia kandungan 4 bulan. Meski sedang berbadan dua, pelanggan Rere bukannya sepi malah tetap antre.
Tak tanggung-tanggung, pelanggannya yang mengantre berasal dari Jakarta, Bandung, Tangerang, Bogor, dan Cirebon. Rera rela menyambangi kota besar itu untuk melayani tamu-tamu di apartemen atau hotel.
Bahkan, ada pelanggan yang memberi down payment (DP) terlebih dulu sebagai tanda jadi.
“Padahal, tidak “eksekusi” hari ini melainkan esoknya atau lusa. Saya kan hanya melayani pelanggan sampai jam 9 malam saja," ujar Rere di salah satu hotel di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (24/10/2021).
Ketika menjajakan diri, dia menggunakan akun Twitter. Dia enggan menggunakan aplikasi chatting seperti MiChat karena kerap di-PHP (pemberi harapan palsu) oleh calon pelanggannya. "Kan ini mengganggu jadwal saya. Misalnya sudah booking buat jam 11 eh ternyata dia ngga datang kan rugi," tuturnya.
Saat ditemui di kamar hotel, Rere tampak sibuk membalas pesan dari pelanggannya. Dia cukup mempesona dengan rambut hitamnya yang terurai panjang dan perutnya yang membuncit diselimuti gaun malam tipis berwarna hitam. Kemolekan tubuhnya yang putih cerah sedikit terlihat.
Menurut Rere, pelanggannya terpesona dengan kecantikan, kemulusan, dan tubuhnya yang berbadan dua. "Justru itu mungkin sensasinya (hamil), padahal gue ngasih harga lumayan lah,” ucapnya.
Diketahui, Rere membanderol tarif hubungan intim Rp900 ribu-Rp1,2 juta sekali kencan. Sebelum berbadan dua, dia membanderol Rp500 ribu.
Dia mengaku sudah 2 bulan terakhir terjun ke prostitusi melalui media sosial. Mojang Priangan ini nekat kembali menjadi PSK online setelah ditinggal sang pacar begitu mengetahui hamil.
“Saya sempat berhenti akhir tahun 2020. Saat itu udah ngga mau begini-begini lagi udah bener malah. Tapi, pacar saya malah ninggalin pas tau saya hamil. Dia mendadak susah dihubungin," ujarnya.
Kondisi saat ini tak lepas dari dirinya yang membutuhkan uang untuk kehidupan sehari- hari, membiayai keluarga hingga mempersiapkan diri untuk biaya persalinan nanti.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta