"Kami hanya perlu sedikit inventif dengan posisi kami untuk memastikan itu nyaman baginya-ayunan seks bagus untuk itu—tapi hanya itu."
"Saya merasa istimewa bahwa Gavin cukup mempercayai saya untuk memuaskan kebutuhannya secara seksual. Kami sekarang berteman baik, dan kami selalu bersenang-senang bersama."
Gavin, yang tidak dapat bekerja karena kondisinya, mengatakan: "Berhubungan seks membuat saya merasa normal, tetapi sulit untuk menemukan pekerja seks yang mendapatkannya.
"Olive sangat hormat dan kami bersenang-senang bersama," katanya, seperti dikutip The Mirror, Rabu (27/10/2021).
"Hanya karena saya cacat, bukan berarti saya tidak memiliki keinginan dan kebutuhan yang sama dengan orang yang berbadan sehat," katanya.
"Orang-orang dengan disabilitas seharusnya tidak merasa malu berhubungan seks dan berhubungan seksual itu benar-benar normal," imbuh dia.
Dia pertama kali menghubungi Olive—yang juga pernah bekerja di bidang edukasi—pada Februari 2021. Sejak itu, dia menjadi klien mingguan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta