“Inginnya punya rumah sendiri. Kalau anak belum dulu, karena isteri mau kuliah lagi. Tapi apabila Tuhan menghendaki, ya Alhamdulilah," ucapnya.
Veronika mengaku jatuh hati dengan Anjar karena sosok yang baik dan pekerja keras. Baginya, perbedaan cuaca, bahasa, maupun budaya tidak menghalangi cinta tulus mereka.
“Ibu saya juga sering chat sama mas Anjar,” ujar Nika.
Saat ditanya soal agama, Anjar dan Nika enggan mengungkap lebih detail karena hal itu merupakan ranah pribadi.
Nika yang kini sudah mulai mahir berbahasa Indonesia, rencananya melanjutkan kuliah S2 di Solo. Ia mantap apabila nantinya diajak tinggal menetap di Desa Tasikagung, Rembang.
“Tak masalah di sini panas. Nanti suatu ketika kita pulang bersama ke Rusia. Katanya mas Anjar ingin lihat salju,” kata anak kedua dari tiga bersaudara ini.
Ibunda Anjar, Sri Heriyanti mengatakan, dirinya tak mengira bakal memiliki menantu dari Rusia. Namun ia senang sekaligus berharap ingin segera mendapatkan cucu dari anak bungsunya tersebut.
“Ya kaget ya senang, muda-mudahan baik-baik saja, rukun sampai tua. Ingin sekali segera punya cucu," kata Sri.
Editor : Eka Dian Syahputra