Namun akhirnya perlahan hidayah turun kepadanya, ia merasa bersalah dan kasihan melihat ibunya yang stres akibat kelakuannya yang jarang pulang.
Sampai suatu hari Iska menyadari dan berniat ingin bertobat. Bahkan dirinya memutuskan untuk berhijab, meskipun sebagian orang memandangnya sebelah mata karena ada tato di wajahnya.
"Tapi aku enggak peduli dengan omongan orang lain," katanya.
Iska tetap mantap dengan proses hijrahnya, dan mulai mendekatkan kembali kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Ia ingin membuktikan bahwa dirinya kini sudah berubah, tidak lagi bergabung dengan kelompoknya dulu yang membuat ibunya menjadi stres.
Kini Iska sudah menikah. Suaminya pun adalah mantan anak punk, sama seperti dirinya. Iska tetap berusaha istikamah dengan proses hijrahnya ini dan tidak ingin kembali dengan pergaulannya yang dulu.
Allahu a'lam bisshawab.
Editor : Eka Dian Syahputra