Riwayat Muslim dari Faatimah binti Qays, menceritakan kisah Tamim al-Daari dan al-Jassaasah, bahwasannya Dajjal berkata kepada mereka: "Segera saya akan diberi izin untuk muncul dan saya akan muncul dan melakukan perjalanan di seluruh dunia. Dan aku tidak akan meninggalkan suatu kota pun kecuali aku akan memasukinya dalam waktu empat puluh malam, selain Mekkah dan Madinah, karena keduanya haram bagiku. Setiap kali saya ingin memasuki salah satunya, saya akan bertemu dengan seorang Malaikat dengan pedang terhunus di tangannya, yang akan mengusir saya kembali. Di setiap pintu masuk mereka ada malaikat yang menjaga mereka." (HR Muslim)
Hadis ini menunjukkan bahwa nantinya di Mekkah dan Madinah akan ada Malaikat yang berbaris menjaga kota tersebut sehingga Dajjal takut memasuki tanah suci itu.
Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu meriwayatkan bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:
يَتْبَعُ الدَّجَّالَ مِنْ يَهُوْدِ أَصْبَهَانَ، سَبْعُوْنَ أَلْفًا، عَلَيْهِمُ الطَّيَالِسَةُ
Artinya: "Orang-orang Yahudi Ashbahan yang akan mengikuti Dajjal sebanyak tujuh puluh ribu, mereka mengenakan jubah tebal dan bergaris." (HR Muslim)
Ketika mendapati masa-masa sulit pada masa itu, Rasulullah SAW menganjurkan orang-orang mukmin untuk bersabar, bertawakkal, bertaubat dan memperbanyak dzikir berikut:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ
Subhanallahi, walhamdulillahi, wa laa ilaha illallahu, wallahu Akbar.
Kalimat tasbih, tahmid, tahlil dan takbir tersebut menjadi pengganti makanan dan dapat menyebabkan kenyang sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu 'anha.
Wallahu A'lam
Editor : Eka Dian Syahputra