Begitu juga, untuk indikator leadership, Kepala BIN, Budi Gunawan kompetensinya dinilai sangat baik dalam menjalani mandatnya sebagai pimpinan lembaga telik sandi dengan skor 2.39%. Sedangkan untuk kategori koordinasi kebijakan terbaik dalam penguatan kinerja, lagi-lagi Budi Gunawan juga berada dalam posisi pertama dengan skor 2.36%. Secara kumulatif, kinerja Kepala BIN Budi Gunawan mencapai skor 2,382% dari ketiga indikator penilaian dan berada di rating pertama dari 10 menteri dan pimpinan lembaga negara terbaik atau Top 10 Leaders.
Secara umum kalangan kelas menengah intelektual yang menilai kinerja Kepala BIN Budi Gunawan sangat baik sebesar 60%. Mereka menilai kinerja Kepala BIN Budi Gunawan adalah sosok yang mumpuni dalam merespon situasi, kompeten dalam aspek kepemimpinan dan tepat dalam kebijakan.
"Responden menilai kiprah Kepala BIN, Budi Gunawan well record dalam memberikan dukungan terbaiknya kepada single usernya yaitu Presiden Joko Widodo. Dukungan itu tentu saja menjadi penting untuk membuat sejumlah rumusan kebijakan yang akan ditempuh oleh negara, baik dalam menghadapi Covid 19 berikut efek penyertanya sekaligus fase setelahnya," ujarnya.
Kalangan kelas menengah menilai, Kepala BIN, Budi Gunawan mempunyai pemahaman responsive cukup baik terhadap ruang lingkup tugasnya sekaligus problem solver dalam menangani ancaman, tantangan, hambatan, gangguan. Selain aspek lain yang cukup menonjol yaitu kepemimpinan utamanya dari unsur kompetensi, koordinasi dan indikator kebijakan. Peran institusi BIN yang juga terlibat dalam penanganan pandemi Covid 19 juga mendapat penilaian cukup baik atau mendapat apresiasi positif dari kalangan kelas menengah.
Untuk diketahui, survei ini digelar pada 25 November-15 Desember 2021 dengan responden sebanyak 400 orang yang tersebar di seluruh Indonesia. Populasi responden adalah kalangan kelas menengah intelektual seperti dosen, pakar, peneliti, aktivis LSM/NGO, seniman/budayawan.
Metode pengambilan sample dalam survei ini menggunakan snowball sampling, di mana subjek yang ditunjuk menjadi sampel memberikan banyak referensi atau sumber mengenai subjek-subjek lain yang mempunyai kesamaan atau kemiripan. Margin of error dari ukuran sampel tersebut sebesar 5% pada tingkat kepercayaan ± 95%.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar