Pada tanggal 19 April 2022, Ezra Miller ditangkap kembali di Hawaii karena diduga melemparkan kursi pada seorang wanita berusia 26 tahun. Wanita tersebut mengalami luka di dahinya akibat insiden tersebut.
Orangtua seorang aktivis berusia 18 tahun bernama Gibson Iron Eyes juga melaporkan Miller karena dituduh menculik dan melakukan hubungan dengan anak mereka sejak putri mereka berusia 12 tahun. Kasus ini telah dibawa ke pengadilan dan hakim telah menandatangani perintah perlindungan yang melarang Miller untuk menghubungi anak itu dan harus menjaga jarak minimal 100 yard dari anak itu.
Pada bulan Mei 2022, dia dilaporkan telah melakukan perampokan di rumah tetangganya dengan mencuri beberapa botol minuman beralkohol. Pada bulan Agustus 2022, Ezra Miller meminta maaf atas perilakunya dan mengumumkan bahwa dia akan menjalani perawatan kesehatan mental.
Kemudian pada bulan Januari 2023, Miller mengaku bersalah terhadap tuduhan perampokan di rumah tetangganya dan membayar denda sebesar $500 atau sekitar Rp7,6 juta serta menjalani satu tahun masa percobaan. Selain itu, Ezra Miller menyetujui 41 syarat, termasuk larangan minum, tes narkoba secara acak, dan komitmen untuk terus mencari perawatan kesehatan mental.
Ketika ditanya tentang masa depan Ezra Miller sebagai The Flash, bos baru DC Extended Universe (DCEU), Peter Safran, mengatakan bahwa ia masih akan terus mendukung sang aktor.
Peter Safran, bos baru DC Extended Universe (DCEU), mengatakan bahwa ia tetap mendukung Ezra Miller dan komitmen pemulihannya. Safran mengungkapkan bahwa mereka akan membahas rencana ke depan saat Ezra merasa siap, namun saat ini fokus utama adalah pemulihan sang aktor. Demikian seperti yang dikutip dari NME.
Editor : Fatiha Eros Perdana