NORWALK, iNewsBekasi.id - Seorang bocah di Ohio, Amerika Serikat (AS), secara tidak sengaja menembak ibunya yang sedang hamil. Akibatnya, ibu dan bayi yang belum lahir meninggal. Bocah tersebut berumur 2 tahun.
Departemen Kepolisian Norwalk mengungkapkan dalam sebuah rilis berita bahwa mereka menerima panggilan darurat pada Jumat (16/6/2023) pukul 1 siang waktu setempat. Panggilan tersebut berasal dari seorang ibu berusia 31 tahun yang bernama Laura Ilg. Laura melaporkan kepada operator bahwa dia "ditembak di punggung oleh putranya yang berusia 2 tahun" dan bahwa dia sedang hamil delapan bulan, seperti yang dilaporkan oleh outlet berita WOIO.
Beberapa saat setelah itu, suaminya yang bernama Alek Ilg, berusia 28 tahun, menelepon nomor darurat 911 dan melaporkan bahwa dia "menerima telepon dari istrinya yang 'meneriakkan sesuatu tentang putra saya dan perlu menelepon 911.'"
Petugas polisi segera merespons panggilan tersebut dan mendatangi rumah mereka. Mereka memaksa masuk melalui pintu depan yang terkunci.
Dalam rilis berita yang dilansir oleh IB Times, dikatakan bahwa ibu dan anaknya "ditemukan di kamar tidur utama lantai atas, bersama dengan" sebuah pistol.
Setelah melihat kedatangan polisi, sang ibu meminta petugas untuk mengambil anaknya dari kamar tersebut. Petugas segera memberikan pertolongan kepada wanita tersebut.
Pihak berwenang menyatakan bahwa sang ibu "sadar sepenuhnya" dan mampu memberikan "laporan lengkap tentang peristiwa yang terjadi."
Dia memberitahu polisi bahwa meskipun rumah mereka memiliki banyak kunci pengaman dan pintu kamar tidur utama selalu terkunci, putranya yang masih balita berhasil masuk saat dia sedang mencuci pakaian dan mulai bermain dengan pistol.
Laura juga mengungkapkan bahwa dia tidak menyadari bahwa anak laki-laki tersebut memiliki senjata hingga dia terkena tembakan. Sang ibu menyatakan bahwa tidak ada orang lain di dalam rumah saat kejadian tersebut karena suaminya sedang bekerja.
Wanita tersebut segera dilarikan ke Pusat Medis Fisher-Titus, di mana operasi caesar darurat dilakukan.
Namun, sayangnya, bayi yang belum lahir tersebut dinyatakan meninggal setelah lahir, seperti yang dikonfirmasi oleh Kepala Polisi Norwalk, David Smith, pada hari Selasa.
Beberapa jam setelah kejadian, Laura pun meninggal karena luka-lukanya.
Polisi melaporkan bahwa mereka berhasil menyita senjata tersebut, yang memiliki 12 butir peluru tambahan di magasinya, serta selongsong peluru bekas dari rumah tersebut.
Selama penyelidikan, tim detektif dari Departemen Kepolisian Norwalk menemukan bahwa rumah tersebut dilengkapi dengan sejumlah fitur keselamatan anak, termasuk gerbang pengaman di hampir setiap pintu dan kunci anak di semua laci.
Mereka juga berhasil menyita senapan Mossberg ukuran 12 dengan enam peluru di lemari kamar tidur utama, serta senapan airsoft di lemari ruang komputer.
Saat ini belum ada tuntutan yang diajukan terkait kasus ini, seperti yang diinformasikan dalam rilis berita tersebut. Investigasi masih berlangsung.
Setelah penyelidikan selesai, kasus ini akan diserahkan kepada Kantor Kejaksaan Kabupaten Huron.
Editor : Aditya Nur Kahfi