get app
inews
Aa Text
Read Next : Masya Allah! Berteman dengan Muslim, Bocah 9 Tahun asal Amerika Ini Mantap Jadi Mualaf

Amerika Kirim Senjata Terlarang ke Ukraina, Dubes Rusia: AS Putus Asa

Sabtu, 08 Juli 2023 | 12:46 WIB
header img
Ilustrasi Amerika kirim senjata terlarang ke Ukraina. (Foto: Getty Images)

WASHINGTON, iNewsBekasi.id - Keputusan Amerika Serikat (AS) untuk mengirimkan munisi tandan (cluster bomb) dalam gelombang bantuan militer terbaru ke Kyiv dianggap sebagai pengakuan kegagalan dan upaya putus asa untuk mencegah kekalahan, demikian yang diungkapkan oleh duta besar Rusia untuk Washington, Anatoly Antonov, pada Jumat (7/7/2023).

"Amunisi tandan adalah tanda keputusasaan. Tindakan seperti itu berbicara tentang kesadaran Amerika Serikat dan satelitnya tentang impotensi mereka," ujar Antonov kepada wartawan seperti dilansir RT.

"Namun, mereka tidak mau mengakui kemunduran mereka sendiri dan kegagalan upaya militer Ukraina untuk melakukan serangan terhadap wilayah Rusia. Oleh karena itu, mereka melakukan tindakan gila baru," imbuh Antonov.

Washington terus meningkatkan pertaruhan dalam konflik "dengan keuletan yang layak untuk digunakan dengan lebih baik," catat Antonov, menyebut tingkat provokasi AS saat ini "benar-benar di luar skala, membawa umat manusia lebih dekat ke perang dunia baru."

Gedung Putih dan Pentagon telah mengonfirmasi pada Jumat bahwa AS akan mengirimkan amunisi konvensional yang ditingkatkan dengan tujuan ganda (DPICM) ke Ukraina. Salah satu alasan yang dikutip adalah bahwa Barat kekurangan amunisi artileri 155mm konvensional.

Wakil Menteri Pertahanan untuk Kebijakan, Colin Kahl, mengatakan kepada wartawan di Pentagon bahwa keputusan ini didorong oleh "urgensi saat ini" dan keinginan untuk membuat Ukraina terus berjuang.

Editor : Aditya Nur Kahfi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut