Dalam banyak hadits, sering disebutkan perintah agar kaum Muslimin mengerjakan dan menyempurnakan sholat serta peringatan keras dari perbuatan meninggalkan thuma'ninah atau menghilangkan salah satu rukun ataupun hal-hal yang diwajibkan dalam sholat.
Di antara adalah hadits yang disebutkan di atas, juga hadits-hadits berikut:
1. Hadits riwayat Imam Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik Radhiyallahu anhu, bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
أَتِمُّوا الرُّكُوْعَ وَالسُّجُوْدَ
"Sempurnakanlah rukuk dan sujud kalian."
Kesempurnaan itu akan terealisasi jika keduanya dilakukan dengan thuma'ninah.
2. Di antara dalil juga adalah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Ibnu Majah dengan sanad yang shahih dari Ali bin Syaiban, beliau Radhiyallahu anhu mengatakan:
"Kami sholat di belakang Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu sepintas Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam melihat dengan mata beliau, ada seorang lelaki yang tidak meluruskan tulang punggungnya dalam rukuk dan sujud. Setelah selesai sholat, Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
يَا مَعْشَرَ الْمُسْلِمِيْنَ لاَ صَلاَةَ لِمَنْ لاَ يُقِيْمَ صُلْبَهُ فِي الرُّكُوْعِ وَالسُّجُوْدِ
'Wahai kaum Muslimin, tidak ada sholat bagi orang yang tidak meluruskan tulang punggungnya dalam rukuk dan sujud.'
Maksudnya, dia tidak meluruskan punggungnya setelah rukuk dan sujud. Jadi, hadits ini menunjukkan bahwa berdiri dan duduk serta thuma'ninah pada keduanya termasuk rukun."
Editor : Eka Dian Syahputra