JAKARTA, iNewsBekasi.id - Kenapa Allah tak menyukai suara keledai? Simak penjelasan lengkapnya.
Tertulis di kitab suci Alquran Surat Luqman Ayat 19 menjelaskan Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak ingin mendengar suara keledai.
وَاقْصِدْ فِيْ مَشْيِكَ وَاغْضُضْ مِنْ صَوْتِكَۗ اِنَّ اَنْكَرَ الْاَصْوَاتِ لَصَوْتُ الْحَمِيْرِ ࣖ
"Dan sederhanakanlah dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.”
Lalu, kenapa Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak menyukai suara keledai? Berikut penjelasannya.
Dalam tafsir Ibnu Asyur – At-Tahrir wa at-Tanwir menilai suara keledai ketika meringkik seperti suara teriakan yang melengking.
وجملة إن أنكر الأصوات لصوت الحمير تعليل علل به الأمر بالغض من صوته باعتبارها متضمنة تشبيها بليغا ، أي لأن صوت الحمير أنكر الأصوات . ورفع الصوت في الكلام يشبه نهيق الحمير فله حظ من النكارة
"Kesimpulan bahwa suara yang paling mungkar adalah suara keledai merupakan alasan yang melatarbelakangi perintah untuk merendahkan suara. Karena berteriak sangat mirip dengan suara keledai. Artinya, mengingat suara keledai adalah suara yang paling buruk, dan teriak-teriak ketika berbicara mirip seperti ringkikan keledai, menunjukkan bahwa teriak-teriak termasuk kemunkaran." (At-Tahrir wa at-Tanwir, 21/111).
Editor : Eka Dian Syahputra