MG saat itu masih tutup mulut soal kejadian tersebut. Lantaran merasa ganjil, dirinya kemudian menceritakan kejadian sebenarnya kepada orang tuanya. Pasalnya, saat jenazah dievakuasi MG diancam terduga pelaku Tuntuk tidak bercerita terkait pembunuhan.
Fakta tersebut pun diungkap oleh orang tua korban, yakni AS (54). ”Pada saat jenazah dievakuasi anak saya diancam jangan bilang siapa-siapa, kalau ada yang nanya kenapa bilang aja jatuh gitu,” papar AS.
”Waktu itu takut mau ngomong, tapi perasaan dia (MG) mungkin ganjil kalinya, akhirnya dia cerita ke saya lalu langsung ke pihak korban juga,” sambungnya. Saat mengetahui fakta tersebut, orang tua korban kemudian membuat laporan ke kepolisian.
Editor : Eka Dian Syahputra