Meskipun baru pertama kali, peserta berasal dari berbagai kota, antara lain Yogyakarta, Jakarta, Tangerang, Depok, Bogor, dan Bekasi.
Menurut Wiwiek, langkah yang diambil oleh Sanggar Humaniora sangat tepat mengingat kurangnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. Caranya adalah dengan mengajak masyarakat untuk turut serta dalam usaha penyelamatan bumi dengan mengurangi limbah.
"Sosialisasi yang efektif tentang kesadaran lingkungan bisa dilakukan melalui seni pertunjukan. Masyarakat akan terinspirasi untuk mengubah limbah menjadi karya yang indah," ungkap Wiwiek.
Eddie Karsito, Ketua Umum Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan, dalam sambutannya menekankan pentingnya menyadari kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh industri.
Ia juga mengingatkan tentang pentingnya berhati-hati terhadap bahaya sampah dan berpartisipasi dalam mendidik anak-anak Indonesia melalui empat pilar budaya: Cinta Bersih, Cinta Sehat, Cinta Tertib (disiplin), dan Cinta Keindahan.
"Melalui Lomba Fashion Show Busana Daur Ulang ini, kita dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan. Ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi generasi mendatang tentang bagaimana kita dapat berkontribusi dalam melindungi planet kita," ujar Eddie Karsito.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta