get app
inews
Aa Read Next : Dana Pemeliharaan PDN yang Dibobol Capai Rp700 Miliar, Ini Permintaan Sahroni ke Penegak Hukum

Kapolda Sumbar Cari Pelaku Pemviralan Kasus Afif Maulana, Sahroni: Terpenting Kasusnya Diusut Tuntas

Selasa, 02 Juli 2024 | 15:29 WIB
header img
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Foto/Istimewa

BEKASI, iNewsBekasi.id- Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta Polda Sumbar fokus dalam mendalami serta mengusut kasus kematian Afif Maulana (13) yang diduga akibat disiksa sejumlah oknum polisi. Polda Sumbar diminta bukan justru mencari-cari siapa yang memviralkan kasus tersebut.

Seperti diketahui Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono tengah mencari pihak yang memviralkan informasi dugaan penyiksaan Afif Maulana, karena pihaknya merasa menjadi korban trial by the press atau diadili oleh pers.

“Sebaiknya Polda Sumbar tidak perlu mempermasalahkan siapa yang memviralkan. Yang terpenting kasusnya diusut tuntas, transparan, dan terang benderang. Lagian kalau sudah ketemu pelakunya mau diapakan? Kalau begitu caranya, semua yang memviralkan kasus di Republik ini ditangkap saja semuanya sekalian. Biar enggak nanggung,” ungkap Sahroni kepada wartawan, Selasa (2/7/2024).

Sahroni menuturkan, keadilan di negara ini masih banyak bergantung dari laporan masyarakat, salah satunya dengan cara viral di media sosial. Ketika polisi sering bereaksi cepat, hal tersebut lah yang membuat masyarakat percaya kepada Polri.

“Justru kepercayaan masyarakat itu meningkat seiring Polri kerap bereaksi cepat terhadap laporan-laporan masyarakat, khususnya yang telah viral. Seharusnya polisi malah terbantu kalau ada laporan yang seperti ini, tinggal fokus usut tuntas lalu sampaikan lagi hasilnya ke masyarakat, beres. Jangan malah diburu yang melaporkan atau memviralkan, kan bukan di situ poin utamanya. Ada yang memviralkan itu tanda masyarakat masih percaya sama polisi. Karena tahu polisi bakal usut,” tuturnya.

Sahroni juga tidak ingin reaksi keras Kapolda Sumbar membuat masyarakat takut melapor ke kepolisian.

“Jangan sampai gara-gara ini, masyarakat jadi takut melapor, takut menyuarakan keadilan, karena khawatir dicari aparat. Parah kalau sampai ada rasa takut seperti itu di masyarakat,” pungkas legislator asal Tanjung Priok ini.

Editor : Wahab Firmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut